jpnn.com, BOGOR - Kericuhan terjadi di laga perebutan tempat ketiga Liga 2 2018 antara Persita Tangerang melawan Kalteng Putra di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (4/12) sore.
Gara-gara kartu merah yang diberikan wasit kepada pemain Persita Amri Alamsyah Saputra pada menit ke-57, emosi suporter langsung meluap. Puluhan suporter langsung turun ke dalam lapangan dan mengejar wasit.
BACA JUGA: Suporter Rusuh, Arema FC Kena Sanksi dan Denda Ratusan Juta
Laga pun sempat terhenti sampai hampir 25 menit setelah ratusan suporter lain ikut menyusul turun ke lapangan. Mereka tak hanya mengejar sampai di pinggir lapangan, saat wasit masuk ke ruang ganti pun, suporter tetap mengejar.
Ratusan pihak keamanan yang disiagakan, juga tak bisa maksimal melakukan penjagaan, sampai akhirnya masuk pasukan tambahan ke dalam lapangan. Setelah dihalau, barulah konsentrasi suporter pecah dan mereka semburat ada yang ke tribun selatan, ada yang ke tribun timur.
BACA JUGA: Untuk Sementara Prajurit TNI Dilarang Masuk Stadion
Setelah dilakukan negosiasi, laga kemudian dilanjutkan dan pertandingan kembali dimulai di menit ke-79 dengan kedudukan 0-2 untuk keunggulan Kalteng Putra.
Namun, setelah laga baru berjalan sekitar delapan menit, pertandingan kembali terhenti. Penyebabnya, pemain Persita melakukan protes karena wasit Yudi Nurcahya kembali dianggap mengambil keputusan yang berat sebelah. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Innalillahi, Korban Kericuhan Suporter Persita vs PSMS Wafat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ricuh Usai Persita vs PSMS, Perang Batu, Suporter Terluka
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad