jpnn.com - BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pernah mengatakan akan mengungkapkan sikap politiknya terkait Pilkada Jawa Barat pada bulan Desember. Kini bulan ke-12 itu sudah di depan mata. Apakah dia bakal menepati janjinya?
Ditemui di Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Bandung, Senin (28/11), pria yang akrab disapa Emil itu mengaku masih belum tentukan sikap.
BACA JUGA: Survei Internal Ahok Masih Terbaik, PDIP Ogah Percaya yang Lain
”Kita lihat saja nanti. Pencalonan juga masih lama. Untuk urusan politik tidak bisa ditolak,” ucap Emil kepada wartawan.
Diakuinya, saat ini ada banyak kelompok masyarakat yang mendukung untuk maju di bursa pencalonan Gubernur Jawa Barat. Akan tetapi, tidak sedikit orang juga yang tidak menginginkan hal itu.
BACA JUGA: Pengamanan Surat Suara Gunakan Microtech
Dia menjelaskan, harus ada survei yang jelas terkait hal tersebut. Saat ini dengan banyaknya aspirasi tersebut, belum memiliki ukuran yang pasti. Dirinya sendiri masih harus me-review aspirasi itu.
”Itu kan aspirasi masyarakat. Asal disampaikan dengan baik,” ucapnya.
BACA JUGA: Beginilah Cara Ahok Atasi Persoalan Anak Jalanan
Sementara itu, sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan dirinya Forum Warga Bandung Peduli Perubahan (FWBPP) meminta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk tidak maju dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang.
Mereka menilai, selama tiga tahun di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil, masih belum membawa perubahan signifikan untuk warga Bandung.
”Tapi bukan berarti Ridwan Kamil telah gagal, banyak pula program-programnya dan inovasi fisiknya membawa perubahan untuk Kota Bandung,” ujar penggagas FWBPP Dodi Permana.
Jika Emil memutuskan untuk maju dalam pemilihan Pilgub Jabar, kata dia, dipastikan perubahan untuk Kota Bandung tidak akan sesuai dengan harapan.
Hal ini tentunya akan berimbas dengan sejumlah program yang telah dijanjikan semasa kampanye terancam tidak akan terealisasi.
Dia mencatat, sejumlah proyek yang terancam gagal. Di antaranya, proyek LRT, bus listrik, kota teknopolis, cable car, apartemen rakyat, pengentasan banjir dan kemacetan serta proyek-proyek modernisasi lainnya.
”Kami meminta agar Ridwan Kamil bertanggung jawab penuh atas mimpi-mimpi dan harapan Kota Bandung Juara yang sudah terlanjur dijanjikan kepada masyarakat,” katanya.
Untuk itu lanjut Dodi, pihaknya berharap Emil berkomitmen untuk terus memimpin perubahan kota Bandung sampai tuntas. (nit/drx/rie/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dongkrak Semangat Ekonomi Kreatif dengan Workshop Tata Rias
Redaktur : Tim Redaksi