Ridwan Kamil Membuat Keputusan Penting, Sebut Kriteria Parpol, Bakal Seru nih

Jumat, 03 Desember 2021 – 09:04 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siap maju di Pilpres 2024. Ilustrasi Foto: Humas Pemprov Jabar

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku belum punya modal yang kuat untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Modal yang belum dimiliki itu ialah kendaraan politik berupa partai politik (parpol).

BACA JUGA: Survei: Kepala Daerah dan Menteri jadi Favorit Masyarakat jelang Pilpres 2024

Kang Emil, sapaannya, mengaku sering mendapatkan pertanyaan terkait Pilpres 2024.

Dia menjelaskan maju dalam kontelasi pilpres membutuhkan tiga modal besar, yakni elektabilitas dan popularitas, logistik, serta parpol yang dalam sistem demokrasi menjadi kendaraan untuk maju.

BACA JUGA: Kang Emil Mengisyaratkan Siap Maju Pilpres 2024

Namun, pria kelahiran 4 Oktober 1971 itu mengakui dirinya hanya punya modal elektabilitas dan popularitas.

"Dua modal itu saya belum punya. Duit tidak ada, partai juga belum, yang saya miliki sekarang elektabilitas dan kesukaan," ujar Emil pada keterangan resminya, Jum'at (3/12).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Minibus Mencurigakan Masuk Petamburan, Kopassus dan Brimob Bersatu, Massa Reuni 212 Mundur

Karena belum memiliki modal logistik dan kendaraan partai, Emil kini tengah fokus meningkatkan kinerjanya. Ini dilakukan sebagai upaya dia agar dilirik parpol yang mau meminangnya untuk maju.

"Tetapi politik tahu diri itu, saya harus tahu diri, anda itu siapa? Diusung partai belum pasti, kalau enggak (dipinang) saya tahu diri. Kalau tidak ada partai, saya akan melanjutkan menjadi gubernur, tetapi kalau ada partai butuh tokoh elektabilitas yang lumayan, saya dihitung, saya bismillah," jelasnya. 

Eks Wali Kota Bandung itu memutuskan tahun depan dirinya akan masuk parpol.

"Sudah saya putuskan, tahun depan saya akan masuk parpol. Warnanya yang mana, taplak ini, warna baju satpam, hijab merah, saya belum tahu. Tetapi yang pasti, yang paling Pancasilais. Karena Pancasila itu nomor satu," ujarnya.

"Tidak boleh terlalu kiri atau kanan, politik jalan tengah yang saya pilih," sambungnya.

Emil berpendapat posisi politik di tengah saat ini dibutuhkan untuk merangkul yang kiri dan kanan.

Sebelumnya, Lembaga Voxpol Center Research and Consulting menilai Partai Nasional Demokrat (NasDem) merupakan kendaraan paling ideal bagi Emil untuk bertarung dalam Pilpres 2024. 

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jabar, Saan Mustopa menyebut sosok Emil menjadi salah satu tokoh yang dibidik untuk diusung Nasdem di Pilpres 2024.

Menurutnya, rekam jejak kedekatan  Nasdem dengan Emil sudah ada sejak Pilgub Jabar 2018.

"Ridwan Kamil kami coba terus pertimbangkan, dulu aja waktu Gubernur Jabar kami calonkan Ridwan Kamil, ini dipertimbangkan," kata Saan di Bandung, Senin. 

Meski begitu, Saan menanambahkan, siapa sosok yang akan Nasdem usung dalam Pilpres mendatang, ditentukan di akhir tahun 2022. 

Katanya, setidaknya ada lima tokoh yang dibidik Partai Nasdem untuk Pilpres 2024. 

"Nama-nama yang Nasdem pertimbangkan banyak, ada Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Sandi, Khofifah. Itu nama-nama yang Nasdem selalu pertimbangkan, bahkan tokoh TNI-Polri pun dipertimbangkan. Nanti dibicarakan di akhir tahun 2022," tandasnya. (mcr27/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler