Ridwan Kamil Menyusuri Sungai Ciliwung, Ada Banyak Sampah, Ogah Pakai Rompi Merah

Kamis, 03 Oktober 2024 – 20:05 WIB
Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) saat melakukan susur sungai Kali Ciliwung bersama warga di sekitar wilayah Condet, pada Kamis (3/10). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) melanjutkan kampanyenya dengan melakukan susur sungai Kali Ciliwung bersama warga di sekitar wilayah Condet, pada Kamis (3/10).

Dia berangkat dengan menggunakan perahu karet dari Padepokan Ciliwung Bang Lantur, Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur.

BACA JUGA: Di Depan Ridwan Kamil, Warga Condet Tegaskan Pilih Normalisasi dibanding Naturalisasi

Sebelum melakukan susur sungai, pria yang akrab disapa Kang Emil itu berbincang dengan perwakilan warga Condet dan pemilik padepokan.

Dia pun mendapat sejumlah keluhan dari warga mengenai masalah di wilayah Condet dan Kali Ciliwung.

BACA JUGA: FTA Ungkap Fakta Diskusi di Kemang yang Dibubarkan Si Rambut Kuncir Cs, Ternyata

"Jadi, Condet harus dibenahi, saya butuh gubernur yang harus berani, pak RK harus berani, kalau enggak dibenahi hancur cagar budaya Condet," ujar salah satu perwakilan warga bernama Iwan.

Setelah itu, RK juga menanam satu pohon di Padepokan Ciliwung Bang Lantur bersama Politikus PKS Mardani Ali Sera.

BACA JUGA: Pramono-Rano dapat Dukungan dari Keluarga Besar Almarhum K.H. Zainuddin MZ

Sebelum melakukan susur sungai, RK sempat dipakaikan helm dan jaket pelampung warna merah.

Namun, dia lalu membukanya dan meminta jaket berwarna oranye yang merupakan warna khas Jakarta.

"Oh yang itu saja (pelampung oranye) kalau boleh. Kan oranye," jelasnya.

RK terlihat duduk di kursi terdapat perahu karet yang digunakannya. Selama perjalanannya, eks Gubernur Jawa Barat itu menyapa warga yang berdiri di bantaran sungai.

Kang Emil memberikan gestur dadah-dadah juga mengangkat jari telunjuk yang menunjukkan nomor 1.

Setelah sekitar 15 menit menyusuri sungai, Kang Emil juga diajak bermain panah di wahana panahan.

Kang Emil kemudian membagikan pengalamannya menyusuri Sungai Ciliwung. Menurut dia, masih banyak sampah.

"Saya lihat masih banyak sampah kan," tutur RK.

Dia pun mengaku akan melakukan pembenahan Sungai Ciliwung dengan konsep pentahelix yang melibatkan banyak pihak.

Alumnus ITB itu pun mengaku bakal mengombinasikan normalisasi dengan naturalisasi untuk pembenahan sungai di Jakarta.

Menurut dia, bila sungai tak bisa memakai konsep naturalisasi seperti gagasan Anies Baswedan, maka akan menerapkan konsep milik eks Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Namun, pria yang akrab disapa Kang Emil itu tidak menutup kemungkinan bakal mengeluarkan inovasi sendiri.

"Ketika alami betul-betul tidak memungkinkan, nanti kami cari secara engineering yang tetap ramah lingkungan, tetapi dengan cara-cara baru seperti itu,” kata dia.

"Kuncinya yang penting hasil akhirnya. Tidak perlu terlalu diperdebatkan metodenya,” jelas Kang Emil. (mcr4/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler