jpnn.com, SUKABUMI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan program Magrib Mengaji di Masjid Agung Kota Sukabumi, Kamis (13/12). Program ini sejalan dengan visi misi Jabar Juara Lahir dan Batin.
Magrib Mengaji ini merupakan visi pertama yang menyebutkan ingin menciptakan manusia bertakwa dan manusia Pancasila melalui penguatan masjid sebagai pusat peradaban dan rumah ibadah bagi umat muslim.
BACA JUGA: Kang Emil Lelaki ke-41
“Kami pilih di Kota Sukabumi karena identik dengan Kota Santri dan memang di sini sudah melaksanakan secara maksimal,” ujar Ridwan Kamil seperti dikutip dari Radar Sukabumi.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil ini menyebutkan, surat edaran kepada 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat untuk melaksanakan Magrib Mengaji pun akan dibuatkan, sehingga puluhan ribu masjid di Jawa Barat kembali makmur dan orang muslimnya tidak buta huruf alquran.
BACA JUGA: Danone Indonesia Dukung Pencegahan Stunting di Jawa Barat
”Agar anak-anak dari pada nongkrong enggak jelas, mainin HP, mengonsumsi informasi yang menghabiskan waktu, minimal dari magrib sampai isya mereka bisa datang ke masjid. Di sana sudah ada sistem anak-anak, remaja dan orang tua,” ungkapnya.
“Insyaallah Magrib Mengaji menjadi program unggulan percontohan lima tahun dan semua daerah bisa melaksanakannya,” pungkas Kang Emil.
BACA JUGA: Pertemuan Anies dan Gubernur Pendukung Jokowi Diapresiasi
Sementara Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan berdasarkan data, terdapat sebanyak 627 masjid yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota Sukabumi. Sedangkan yang melaksanakan program Magrib Mengaji tinggal tersisa 165 masjid.
“Nah mungkin kurangnya mengaji dan pergi ke masjid itu yang menyebabkan kenakalan remaja, pergeseran pola perilaku dan budaya. Diharapkan dengan kembali ke masjid semuanya bisa terantisipasi,” tutur Fahmi. (bal/t)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Ajak Dua Gubernur Pendukung Jokowi Ngopi di Balai Kota
Redaktur & Reporter : Adek