Ridwan Kamil: Saya Tidak Hanya Butuh Mobil Listrik Pribadi, Tetapi...

Kamis, 01 Juni 2023 – 00:30 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyarankan produsen mobil asal Korea, Hyundai ikut serta memproduksi bus listrik. ilustrasi. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, CIKARANG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyarankan produsen mobil asal Korea, Hyundai ikut serta memproduksi bus listrik.

Menurut dia, ini peluang besar yang bisa dilakukan Hyundai setelah berhasil memproduksi mobil listrik pribadi.

BACA JUGA: Gegara Hal Ini, MG Tertarik Ingin Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Hal itu diungkapkan langsung pria yang akrab disapa Kang Emil di sela seremoni peletakan batu pertama pabrik sistem baterai Hyundai di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (31/5).

Dia mengatakan nantinya bus listrik ini bisa dijadikan sebagai transportasi publik di wilayah Jawa Barat menggantikan bus bermesin pembakaran konvensional yang beroperasi saat ini.

BACA JUGA: Hadir di Indonesia, Volvo Cars Siap Bersaing di Segmen Mobil Listrik Premium

"Saya menyarankan kepada Hyundai juga untuk memproduksi bus listrik, karena sebagai Gubernur saya butuh tidak hanya mobil listrik pribadi, tetapi juga transportasi publik listrik," ujar Kang Emil.

Pria 51 taun itu berharap dalam dua hingga tiga tahun ke depan, Hyundai bisa menghadirkan bus listrik di Indonesia.

BACA JUGA: Soal Subsidi Mobil Listrik, Syarief Hasan Berkomentar Begini, Tegas

"Mungkin dalam dua sampai tiga tahun, setelah IONIQ 5, anda bisa memproduksi bus besar sehingga saya bisa membelinya dan membuat kebijakan di 27 kota untuk mengganti bus berbahan bakar fosil ke bus listrik," kata Kang Emil.

Menurut dia, hadirnya bus listrik akan turut mendukung program pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di tanah air.

Bapak dua anak itu turut mengapresiasi pembangunan pabrik sistem baterai pertama Hyundai yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Dia mengatakan dengan dibangunnya fasilitas baterai tersebut, harga kendaraan listrik Hyundai di Indonesia akan semakin kompetitif lantaran baterai yang digunakan telah diproduksi secara lokal.

"Atas nama pemerintah Provinsi Jawa Barat saya bahagia, mendukung, dan mendoakan ini kebanggaan. Mudah-mudahan menjadi peristiwa bersejarah masa depan yang rendah karbon, masa depan yang ramah lingkungan dimulai salah satunya dari peristiwa hari ini," kata politikus Partai Golkar itu.

Hyundai Energy Indonesia (HEI), anak perusahaan Hyundai Motor Group resmi memulai pembangunan pabrik sistem baterai (battery system) Hyundai pertama di Indonesia yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Dibangun sebagai hasil kolaborasi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan Hyundai Mobis, fasilitas ini akan mendukung Indonesia untuk menjadi hub kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Pabrik tersebut dibangun dengan investasi sebesar 60 juta dolar AS (sekitar Rp900 miliar) dan akan memulai produksi massal pada paruh pertama tahun 2024. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PEVS 2023: Wuling Bawa Binggo dan Mobil Listrik Autonomous


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler