Ridwan Mukti Susul Istri ke Polda, Ruang Gubernur Langsung Disegel

Rabu, 21 Juni 2017 – 09:56 WIB
Istri Gubernur Bengkulu Lily Martiani tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/6). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti yang sedang memimpin rapat langsung meninggalkan ruang rapat ketika mengetahui istri dan dua pengusaha terkena OTT, Selasa kemarin.

Ridwan Mukti langsung meminta Plt Sekda H. Gotri Suyanto, M,Sc, Sc untuk melanjutkan rapat.

BACA JUGA: Terjaring OTT KPK, Inilah Total Harta Kekayaan Gubernur Bengkulu

Saat itu Gubernur langsung turun dan membawa mobil Toyota Alphard BD 1 dan menuju Polda Bengkulu menyusul istrinya.

Berselang sekitar pukul 13.00 WIB usai Gubernur tiba di Polda penyidik KPK dan dikawal ketat aparat Polda langsung melakukan penyeggelan terhadap ruang kerja Gubernur. Saat itu juga situasi di Kantor Gubernur langsung gempar.

BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Ditangkap, Zulhas: Janganlah Segala Sesuatu Diukur dengan Uang

‘’Uangnya tadi satu kardus HVS nilainya Rp 1 miliar sebagai barang bukti. Uang itu diduga hasil pengumpulan fee proyek 10 persen yang diambil dimuka,’’ ujar sumber Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) di lokasi kemarin.

Sementara Plt Sekda Provinsi Bengkulu H. Gotri Suyanto, M.sc didampingi Kepala Inspektorat Massa Siahaan, sekitar pukul 17.30 WIB kemarin sore menggelar jumpa pers. Menurut mereka dalam OTT KPK tersebut Gubernur Bengkulu Dr. H. Ridwan Mukti tidak ikut terjaring.

BACA JUGA: Gubernur Bengkulu dan Istrinya Ditangkap, KPK Sita Uang Suap

Melainkan hanya istri dan dua pengusaha. Sebab saat itu Gubernur dalam proses penangkapan, sedang memimpin rapat atau tidak ada di kediamannya. Kemudian Gubernur ikut menyusul ke Polda setelah mendapati kabar kalau istrinya terjaring OTT.

‘’Jadi perlu diluruskan Gubernur tidak terkena OTT. Sebab beliau tidak sedang di rumah dan dia menyusul setelah mendapati kabar istrinya terkena OTT,’’ jelasnya.

Dikatakan Gotri, saat ini pihaknya belum mengetahui kasus dan keterlibatan Gubernur sehingga ikut digelandang ke KPK.

Akan tetapi proses roda pemerintahan tetap akan berjalan dengan baik. Bahkan kegiatan even-eben termasuk open house tetap akan digelar dengan diambilalih Wakil Gubernur Bengkulu.

‘’Sampai sekarang kami belum mengetahui kondisi pak Gubernur dan istrinya. Begitu juga persoalan kasus apa. kami masih akan menunggu informasi dari KPK lebih lanjut. Kini semua OPD tetap akan berjalan dengan baik,’’ bebernya.

Kemudian tepat pukul 14.00 WIB Gubernur dan istri serta dua pengusaha dan satu stafnya digelandang ke Bandar Fatmawati untuk diterbangkan ke KPK di Jakarta. Kelimanya diterbengkan dengan naik persawat Citilink.

Gubernur duduk di Kursi Nomor 1 C dan istrinya nomor kursi 2c. Sedangkan ketua tim KPK duduk di kursi 1b. Dengan penerbangan QG 944 dengan tujuan Bengkulu terbang pukul 14.15 Wib dan tiba di Jakarta CGK pukul 15.35 Wib.

‘’Kondisi kesehatannya juga kami belum mengetahui saat ini,’’ bebernya. (che)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar OTT di Bengkulu, KPK Juga Tangkap Bendahara Partai


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler