Riedl yakin, dalam pertandingan yang digelar di Stadion Bukit Jalil tersebut, tensi permainan bakal tinggi
BACA JUGA: Mayoritas Tak Suka Malaysia
Karena itu, dia mengantisipasi tekanan yang akan diberikan pemain lawan"Hari ini kita berlatih offense dan defense
BACA JUGA: Firman Membaik, El Loco Mengkhawatirkan
Kami mengantisipasi permainan dalam ruang yang sempit, karena kami yakin akan bermain dalam tekanan tuan rumahHanya saja, Riedl masih belum bisa mencoba strategi tersebut dengan maksimal, karena beberapa pemain intinya ada yang cedera
BACA JUGA: Antusias, Suporter Timnas Terbang Bawa Keluarga
Sehingga dia pun akhirnya mencoba memaksimalkan pemain cadangan seperti Arif Suyono, untuk mengisi posisi yang rawan lowong tersebut"Itu tidak masalahYang penting pada pertandingan nanti, pemain kami bisa turun semua," katanya.Kendati timnya mampu menang besar atas Malaysia pada laga penyisihan lalu dengan skor 5-1, Riedl menegaskan tidak ingin terlenaDia melihat keberhasilan Malaysia untuk lolos ke partai puncak, membuktikan bahwa mereka adalah tim yang kuat.
"Saat di kandang melawan Vietnam, mereka beruntung mampu menyerang dan bertahan dengan baik, sehingga menang 2-0Di Hanoi, mereka menjadi tim yang bagus dalam bertahan dan mampu menahan imbang Vietnam 0-0Jadi, kami harus waspada," kata Riedl.
Riedl melihat, kondisi kedua tim yang berada di partai puncak ini seimbangMeskipun di satu sisi katanya, Indonesia memiliki masalah yang lebih mengkhawatirkan, dengan lima kartu kuning yang telah dikantongiSedangkan, Malaysia hanya mengantongi tiga kartu.
"Tentu saja itu tidak baik, bukan hanya (bagi) Indonesia, tapi Malaysia jugaHal itu akan menjadi perhatian kamiMenghindari kartu kuning yang tidak penting, sehingga bisa tampil lagi pada pertandingan berikutnya," terangnya(aam/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juara, Pemain Malaysia Diganjar Rp 26 Juta
Redaktur : Tim Redaksi