Riedl Kaget Satlak Angkat Pelatih Baru

Kamis, 02 Juni 2011 – 07:17 WIB
TUGAS - Alfred Riedl bersama timnas Merah Putih. Foto: Dok. JPNN.
JAKARTA - Gonjang-ganjing di persepakbolaan Indonesia membuat pelatih Alfred Riedl terbengong-bengong begitu tiba di Jakarta, setelah sekitar 2,5 bulan pulang ke AustriaKepada wartawan dalam press conference di kantor PSSI kemarin siang, Riedl mengaku karena konflik yang terjadi di persepakbolaan tanah air, kedatangannya ke Indonesia harus tertunda lima pekan dari rencana semula.

"Saya sangat senang bisa kembali datang ke Indonesia pada saat situasi sulit seperti ini," kata Alfred Riedl

BACA JUGA: Menpora Janjikan Mediasi Sebelum Kongres PSSI

"Sebenarnya, sudah lima pekan lalu harusnya saya datang ke sini
Tapi situasi tidak memungkinkan

BACA JUGA: Tevez Masuk Skuad Sementara Tango

Saya akhirnya lebih lama di Austria," lanjutnya.

Riedl mengungkapkan, dampak dari kisruh yang saat ini terjadi, banyak rencana yang sebelumnya sudah ditetapkan harus berubah
Satu hal yang menurut Riedl membuatnya sangat terkejut, adalah karena ternyata tiba-tiba Satlak Prima mengangkat pelatih baru untuk timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games November mendatang.

"Saya terkejut Satlak Prima menunjuk pelatih baru untuk timnas U-23

BACA JUGA: Sanksi Tambahan Menanti Simoncelli

Padahal dalam klausul kontrak, saya dikontrak untuk menjadi pelatih kepala timnas U-23Sebenarnya itu sudah merupakan pelanggaran kontrakTapi saya masih menghormati BTN PSSI yang mengontrak sayaSaya kecewa Satlak membuat keputusan seperti itu," beber Riedl.

Seperti diketahui, berkilah ingin "menasionalisasikan" tim yang akan berlaga di SEA Games, tiba-tiba Satlak Prima yang dikomandani Tono Suratman mengangkat Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepalaSedangkan Alfred Riedl posisinya digeser menjadi direktur teknik"Saya tidak pernah mau menjadi direktur teknik di tim manapun," tegas Riedl.

Pelatih yang pernah membesut timnas Laos, Vietnam, dan Palestina itu, mengaku tidak mau ambil pusing dengan keputusan yang mengangkat Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala timnas U-23Riedl menegaskan, sampai saat ini dirinyalah pelatih kepala di timnas U-23"Bos saya adalah PSSIKontrak saya dengan PSSISaya tidak punya urusan dengan SatlakSaya masih pelatih kepala timnas U-23Sangat simple," bebernya.

Tapi, mantan pemain dan pelatih timnas Austria itu mengaku, sebelum gonjang-ganjing PSSI terjadi, dirinya dan BTN sudah pernah membicarakan perihal Rahmad Darmawan yang akan diminta untuk masuk tim kepelatihan timnas menjadi asisten pelatih"Prinsip dasarnya, saya suka dengan Rahmad DarmawanDia pelatih bagus dan saya yakin bisa diajak kerjasamaSaya bisa cocok dengan Rahmad," ungkap Riedl.

BTN memang punya rencana menambah asisten pelatih, karena mulai pertengahan Juni nanti akan ada dua timnas yang harus ditanganiYaitu timnas senior yang mulai melakukan pemusatan latihan menjelang kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia, dan timnas U-23 yang bersiap tampil di Piala AFF U-23 dilanjutkan dengan tampil di SEA Games.

Untuk meredam persoalan ini, Deputy Bidang Teknik BTN Iman Arif mengatakan akan segera membicarakan persoalan ini dengan semua pihak secepat mngkinTermasuk dengan Satlak Prima"Saya dengan Pak Tono Suratman sudah sepakat akan menyelesaikan persoalan ini setelah Kongres PSSIKunci semua ini ada di kongres (30 Juni)Semoga kongres bisa berjalan lancar, dan kita mulai menata diri," kata Iman Arif(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Murray Bangkit dengan Menahan Cedera


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler