Riedl Tetap Tangani Timnas

Kompensasi Prima Belum Tuntas

Selasa, 05 April 2011 – 07:50 WIB
Alfred Riedl. Foto: Dok.JPNN

JAKARTA-Posisi Riedl sebagai pelatih tim nasional Indonesia dipastikan aman pasca diambil alihnya  tim nasional sepak bola oleh satuan pelaksana program Indonesia Emas (Prima)Dia akan dipertahankan untuk terus melatih tim merah putih hinggam kontraknya usai pada 2012 mendatang.

"Posisi coach Riedl aman

BACA JUGA: FIFA Ambil Alih PSSI

Tidak akan ada perubahan di timnas
masalah kompensasi sudah tidak ada masalah," kata Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN)  Iman Arif, usai melakukan pertemuan dengan satlak Prima di kompleks kemenpora, kemarin (4/4).

Dia meyakinkan bahwa pihaknya telah menemukan kata sepakat dengan satlak Prima terkait timnas

BACA JUGA: Sharapova Bungkam Soal Tanggal Pernikahan

Menurutnya, pembahsan yang sempat alot adalah saat membicarakan masalah kompensasi untuk pelatih asing asal Austria tersebut dan para penggawa timnas.

Seperti diketahui, bahwa sebelumnya banyak pihak menilai bahwa diambil alihnya timnas oleh Prima dari PSSI akan menyisakan banyak masalah
Alasannya, plafon anggaran dari Prima dan PSSI untuk timnas berbeda jauh

BACA JUGA: Comeback Higuain setelah Tujuh Bulan

Sebagai contoh, gaji Riedl sesuai dengan kesepatan PSSI sekitar Rp 200 juta sebulanJumlah tersebut cukup besar dibandingkan plafon Prima untuk pelatih asing yang hanya berada di kisaran Rp 27-45 juta

Namun, Iman menjelaskan bahwa permasalahan tersbeut telah ditemukan solusinya pasca pertemuan antara dirinya dengan Ketua satlak Prima Tono Suratman, kemarin siang.  "Sudah ada kesepakatan dari dua pihakTidak ada masalah lagi tentang kompensasi-kompensasi tersebutSemuanya tetap seperti apa yang telah kami sepakati dengan para anggota timnas," ujar pria yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Manajer timnas tersebut.

Tetapi, hasil kesepakatan itu belum tentu bisa membuat Iman tenangAlasannya, masih banyak beban yang harus diselesaikan oleh BTNBeban yang dimaksud adalah masalah anggaranDia menceritakan jika tidak akan ada perubahan pada kontrak pemain timnas, meliputi uang saku dan lain-lain

Sementara, Prima sebagai otoritas yang saat ini mengambil alih timnas hanya menyediakan plafon sesuai dengan yang telah mereka tetapkanUntuk itu, saat ini BTN berusaha menutupi kekurangan dana dari yang telah disediakan oleh Prima.

"Kompensasi tetap di reratakan sesuai dengan kondisi PSSI maupun NasionalKita evaluasi kontrak terakhir, memang ada penyesuaian tapi akan kami carikan penambahannyaNilai akhirnya tetap sesuai dengan rerata yang kami berikan sebelumnya," beber Iman.  Untuk itu, pihaknya bersama Prima telah bersaipa untuk memkasimalkan program denganmerangkul BUMN-BUMN sebagai bapak angkat

"Kami bersama Prima berusaha untuk memuluskan program timnasBahkan, kami juga sudah berbicara tentang program training centre  (TC) di Eropa," tandasnya.

Sementara itu, Tono Suratman menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung semua program timnasNamun, dia memastikan jika masalah kompensasi tidak bisa melebih palafon yang telah dianggarkan oleh Prima"Timnas harus menyesuaikanMasalah kekurangannya, tadi sudah dibicarakan dan akan dicarikan solusinya," tutur Tono(aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paceklik Sharapova Berlanjut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler