jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka mulai enggan membahas pencopotan Rini Soemarno sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Padahal, poin pencopotan Rini adalah rekomendasi dari panitia khusus hak angket Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II DPR, di mana Rieke menjadi ketuanya.
BACA JUGA: Inilah Sosok yang Membuat Menteri Yuddy Cabut Laporan
Rieke mengatakan, saat ini pihaknya fokus memperjuangkan 30 karyawan Pelindo II yang terkena pemutusan hubungan kerja. Mereka di-PHK karena membantu membongkar kasus di Pelindo.
"Jangan ngomongin itu (pemecatan Rini), kami sekarang memperjuangkan 30 orang karyawan Pelindo II yang di-PHK. Karena sebetulnya mereka ada persoalan, mereka bilang ada sesuatulah akhirnya mereka malah di PHK," kata Rieke di markas Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (10/3).
BACA JUGA: Jaksa Minta Hakim Jatuhkan 3 Tahun Bui untuk Penyuap Bu Dewie
Dia menegaskan, saat ini pihaknya tengah memperjuangkan agar para karyawan yang dipecat itu bisa bekerja kembali.
"Kalau dirutnya (RJ Lino) saja sudah menjadi tersangka, orang (karyawan) yang ikut mengungkap kok malah tetap di PHK," tandas anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan itu. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Berapa Kali SMS Ancaman Itu Diterima Menteri Yuddy?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Ingatkan Jangan Persoalkan Perbedaan
Redaktur : Tim Redaksi