jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Mobilitas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Rifat Sungkar mengomentari kecelakaan mobil sport yang menawaskan baru-baru ini.
Dia menilai kecelakaan m tersebut harus mendapat perhatian lebih. Salah satunya diadakan pelatihan pelatihan keselamatan berkendara (safety driving).
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Mobil yang Menewaskan 5 Penumpang, Innalillahi
Hal itu dilakukan untuk mengurangi kecelakaan mobil sport.
"Selain pelatihan keselamatan berkendara, pengetahuan dasar mengenai aturan lalu lintas dan kendaraan yang digunakan sangat diperlukan bagi pengendara," kata Rifat di Jakarta, Sabtu (22/6).
BACA JUGA: Persiapan Rifat Sungkar Menjelang Asia Cross Country Rally 2022
Dengan pengetahuan tersebut, kata dia, pengendara dapat lebih berhati-hati dan bijak dalam berkendara.
Selain itu, pembalap pereli nasional itu menyoroti tentang kualitas jalan raya yang juga kerap menjadi penyebab kecelakaan.
BACA JUGA: Rifat Sungkar Siap Berkompetisi di Asia Cross Country Rally di Thailand
"Kenapa banyak kecelakaan yang terjadi? Human error memang di atas 80 persen, tetapi fasilitas jalan pendukung juga perlu diperhatikan kualitasnya," kata dia.
Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya manajemen waktu yang baik dalam berkendara.
Dia menilai banyak kecelakaan terjadi karena pengemudi yang terburu-buru, padahal jika mereka berangkat lebih awal, kecepatan kendaraan dapat dikurangi dan risiko kecelakaan bisa diminimalkan.
"Banyak kejadian kecelakaan karena orang buru-buru, padahal kalau dia jalan misalnya satu jam lebih cepat, kecepatan per km lebih rendah, risiko yang dihadapi juga lebih rendah. Jadi manajemen waktu adalah kunci dari semuanya," kata Rifat Sungkar.
Seorang pengemudi mobil Porsche Cayman berinisial TP (31) meninggal dunia akibat menabrak bagian belakang truk di kawasan Gerbang Tol (GT) Kuningan 2, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/6) pukul 01.40 WIB dini hari.
Berdasarkan kronologi yang diterima, kecelakaan terjadi saat pengemudi Porsche yang dikemudikan TP berjalan melalui Jalan Tol Dalam Kota arah timur tepatnya di KM 5+200 B sebelum GT Kuningan 2, Jakarta Selatan (Jaksel).
Lantaran saat mengemudi kurang berhati-hati, mobil yang dikemudikan TP menabrak badan belakang truk yang dikemudikan RA yang ada di depannya. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Tahu Soal Fitur AYC di New Xpander Cross? Simak Penjelasan Rifat Sungkar
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian