jpnn.com, SURABAYA - Rifka, 25, warga Kupang Krajan, Surabaya menjadi korban penjambretan saat melintas di Jalan Arjuno, Senin (24/1) dini hari pukul 01.40 WIB.
Kejadian itu berawal saat korban bersama pacarnya sedang berboncengan berniat makan sepulang kerja.
BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak
Ketika putar balik, Rifka yang kala itu membawa tas ransel kecil berisi dompet dan uang kas kantor bernilai jutaan rupiah dipepet dua pelaku.
“Tiba-tiba dua orang pelaku menarik tas saya," kata Rifka sebagaimana dikutip dari jatim.jpnn.com Senin (24/1).
BACA JUGA: Mbak R Mengaku Diperkosa di Hotel, Padahal Ini yang Sebenarnya Terjadi, Ya Ampun
Salah satu pengendara ojek online (ojol) yang kebetulan sempat mengejar pelaku menyebut pelaku beraksi menggunakan motor NMax.
Dia gagal mendekati pelaku karena laju motornya yang kalah cepat. Pelaku pun lolos.
BACA JUGA: Edy Mulyadi Viral Hingga Dilaporkan ke Polisi, PA212: Dia Membela Rakyat Kalimantan
"Motornya warna hitam, dua orang berboncengan. Tadi memepet mbaknya dari belakang, terus menarik tas. Saya refleks mengejar, tetapi kehilangan jejak, pelatnya enggak kelihatan jelas," ujar dia.
Tak lama kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Sawahan tiba di lokasi kejadian meminta korban segera membuat laporan.
"Langsung ke polsek saja membuat laporan di sana," ucap petugas itu.
BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak
Setelah laporan diterima, polisi segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penjambretan yang meresahkan warga tersebut. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi