JAKARTA - Tahun ini PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) siap right issue (menerbitkan saham baru) melalui hak memesan efek terlebih dahuluSaham baru dengan total nilai mencapai Rp 748,70 miliar itu akan diserap oleh Infrastructure Growth Fund LP (IGF) sebagai pembeli siaga
BACA JUGA: SkyBee Ramaikan Lantai Bursa
"Kami akan merilis 8,5 miliar saham baru diharga Rp 88 per saham," kata CEO META, M
BACA JUGA: Telkomsel Gandeng MLW Telecom
Dia memastikan hampir seluruh saham baru tersebut akan diserap oleh IGF sebagai pembeli siagaRamdani menjelaskan dana hasil rights issue akan digunakan perseroan untuk mendukung sejumlah aksi korporasi
BACA JUGA: Targetkan Pendapatan Rp 3,68 Triliun
Rinciannya terdiri atas 33 persen digunakan untuk membeli 99,97 persen saham PT Marga Utama Nusantara (MUN) dari Bosowa InvestamaPerusahaan itu, lanjut Ramdani, memiliki 25 persen saham PT Jakarta Lingkar Bersatu (JLB) yang mengelola tol Kebon Jeruk-PenjaringanPerseroan juga akan menggunakan 39 persen dana hasil rights issue untuk membeli 27 persen saham PT JLB dari PT Bangun Tjipta Sarana"Jadi melalui MUN, kami akan menguasai 52 persen jalan tol Kebon Jeruk-Penjaringan," kata Ramdani.
Untuk pembayaran utang ke PT Bank Mega Tbk, Ramdani mengaku perseroan akan menggunakan dana dari aksi korporasi sebesar 14 persenRamdani menambahkan sebelum rights issues dilakukan, perseroan akan melakukan penggabungan saham (reverse stock split) dengan perbandingan 2:1"Kami harus melakukannya karena jumlah saham (META) yang beredar dibursa cukup banyak," tambah Ramdani.
Masuknya IGF sebagai mitra perseroan dinilai akan membuat META semakin ekpansif untuk melakukan pengembangan usahaDalam kesempatan yang sama, Direktur PT Nusantara Infrastructure Tbk, Danni Hasan mengaku mitra barunya adalah perusahaan investasi terkemuka asal Singapura yang berkonsentrasi di sektor infrastruktur"Kami berencana menempatkan dana awal sebesar USD 100 juta," kata Danni.
IGF diakuinya berkomitmen dan siap mendampingi META dalam proyek-proyek infrastruktur di Indonesia"Kami akan terus melakukan akuisisi ruas jalan tol baru untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja perseroan lewat strategi nonorganik disamping cara-cara organik," kata DanniDia menambahkan jika proses akuisisi itu tuntas, perseroan akan memiliki empat ruas jalan tol
Sebelumnya PT Nusantara Infrastruktur Tbk telah menjalankan tiga ruas tol yakni Jakarta-Bumi Serpong Damai (BSD) yang dikelola anak usaha perseroan, PT Bintaro Serpong Damai (7,25 kilometer), ruas tol Bosowa-Makassar yang dijalankan anak usaha PT Bosowa Marga Nusantara (5,95 kilometer), dan ruas tol Bandara Seksi 4 Makassar yang dioperasikan anak usaha, PT Jalan Tol Seksi Empat (11,57 kilometer)(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebih Berhati-hati Berikan Izin
Redaktur : Tim Redaksi