Rights Issue Rp 748,70 Miliar

Rabu, 16 Juni 2010 – 13:54 WIB

JAKARTA - Tahun ini PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) siap right issue (menerbitkan saham baru) melalui hak memesan efek terlebih dahuluSaham baru dengan total nilai mencapai Rp 748,70 miliar itu akan diserap oleh Infrastructure Growth Fund LP (IGF) sebagai pembeli siaga

BACA JUGA: SkyBee Ramaikan Lantai Bursa



"Kami akan merilis 8,5 miliar saham baru diharga Rp 88 per saham," kata CEO META, M
Ramdani Basri

BACA JUGA: Telkomsel Gandeng MLW Telecom

Dia memastikan hampir seluruh saham baru tersebut akan diserap oleh IGF sebagai pembeli siaga
Investor asal Singapura itu akan membeli maksimal 83,69 persen dari saham baru yang akan diterbitkan apabila pemegang saham lama tak menggunakan haknya.

Ramdani menjelaskan dana hasil rights issue akan digunakan perseroan untuk mendukung sejumlah aksi korporasi

BACA JUGA: Targetkan Pendapatan Rp 3,68 Triliun

Rinciannya terdiri atas 33 persen digunakan untuk membeli 99,97 persen saham PT Marga Utama Nusantara (MUN) dari Bosowa Investama

Perusahaan itu, lanjut Ramdani, memiliki 25 persen saham PT Jakarta Lingkar Bersatu (JLB) yang mengelola tol Kebon Jeruk-PenjaringanPerseroan juga akan menggunakan 39 persen dana hasil rights issue untuk membeli 27 persen saham PT JLB dari PT Bangun Tjipta Sarana"Jadi melalui MUN, kami akan menguasai 52 persen jalan tol Kebon Jeruk-Penjaringan," kata Ramdani.

Untuk pembayaran utang ke PT Bank Mega Tbk, Ramdani mengaku perseroan akan menggunakan dana dari aksi korporasi sebesar 14 persenRamdani menambahkan sebelum rights issues dilakukan, perseroan akan melakukan penggabungan saham (reverse stock split) dengan perbandingan 2:1"Kami harus melakukannya karena jumlah saham (META) yang beredar dibursa cukup banyak," tambah Ramdani.

Masuknya IGF sebagai mitra perseroan dinilai akan membuat META semakin ekpansif untuk melakukan pengembangan usahaDalam kesempatan yang sama, Direktur PT Nusantara Infrastructure Tbk, Danni Hasan mengaku mitra barunya adalah perusahaan investasi terkemuka asal Singapura yang berkonsentrasi di sektor infrastruktur"Kami berencana menempatkan dana awal sebesar USD 100 juta," kata Danni.

IGF diakuinya berkomitmen dan siap mendampingi META dalam proyek-proyek infrastruktur di Indonesia"Kami akan terus melakukan akuisisi ruas jalan tol baru untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja perseroan lewat strategi nonorganik disamping cara-cara organik," kata DanniDia menambahkan jika proses akuisisi itu tuntas, perseroan akan memiliki empat ruas jalan tol

Sebelumnya PT Nusantara Infrastruktur Tbk telah menjalankan tiga ruas tol yakni Jakarta-Bumi Serpong Damai (BSD) yang dikelola anak usaha perseroan, PT Bintaro Serpong Damai (7,25 kilometer), ruas tol Bosowa-Makassar yang dijalankan anak usaha PT Bosowa Marga Nusantara (5,95 kilometer), dan ruas tol Bandara Seksi 4 Makassar yang dioperasikan anak usaha, PT Jalan Tol Seksi Empat (11,57 kilometer)(vit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebih Berhati-hati Berikan Izin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler