jpnn.com, SURABAYA - Pasar otomotif di Indonesia makin bergairah dengan munculnya New Hyundai H-1 dan New Grand i10.
Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Hendrik Wiradjaja menuturkan, New Hyundai H-1 dan New Grand i10 sudah menjadi favorit konsumen.
BACA JUGA: Minim Inovasi, Pertumbuhan Bank Syariah Tak Signifikan
Karena itu, pihaknya optimistis dua produk baru tersebut mampu meningkatkan penjualan Hyundai hingga 30 persen tahun ini.
’’Saat peluncuran di Jakarta, SPK bisa tembus 160 unit dalam beberapa hari. Separuhnya adalah New Hyundai H-1,’’ terang Hendrik, Selasa (3/10).
BACA JUGA: Perencanaan Sejak Orba, Eksekusi di Era Jokowi
Hyundai sudah meluncurkan dua mobil tersebut di Surabaya, kemarin.
Hyundai memprediksi masyarakat Jawa Timur (Jatim) menyukai New Hyundai H-1 Diesel.
BACA JUGA: Fahri Sebut Anak Buah Jokowi Embuskan Isu Daya Beli
Tahun depan, Hyundai berencana menambah negara tujuan ekspor untuk kedua produk.
Sejak 2010, Hyundai Mobil Indonesia memang tidak hanya memproduksi kendaraan untuk pasar domestik, tetapi juga luar negeri.
Ada tiga negara yang menjadi tujuan ekspor, yakni Thailand, Bhutan, dan Brunei Darussalam.
Tahun depan, Hyundai menambah satu negara di ASEAN sebagai tujuan ekspor.
Hyundai berupaya memanfaatkan sistem ASEAN Free Trade Area (AFTA) untuk melancarkan sistem perdagangan.
’’Saat ini kami masih bernegosiasi. Mobil yang kami produksi untuk ekspor tahun depan memiliki kemudi di sebelah kiri,’’ ungkap Hendrik.
Meski bakal memperluas negara tujuan ekspor, Hyundai merasa belum perlu menambah kapasitas pabrik di Indonesia.
Sebab, pabrik mobil yang saat ini berlokasi di Bekasi mampu memproduksi 48 ribu unit.
Hingga kini, penjualan PT Hyundai Mobil Indonesia didominasi pasar ekspor.
’’Kondisi itu terjadi bukan karena kesengajaan kami. Selama ini kami hanya mengikuti permintaan pasar yang memang banyak dari luar Indonesia,’’ kata Hendrik. (pus/c14/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Bulan, Mitsubishi Xpander Terjual 23 Ribu Unit
Redaktur & Reporter : Ragil