jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pemuda Tani HKTI DKI Jakarta melaksanakan pelantikan kepengurusan masa khidmat 2021-2026 dan peringatan Sumpah Pemuda di Auditorium Kementrian Pertanian, Jakarta, Kamis (28/10).
Ketua Umum DPP Pemuda Tani HKTI Rina Saadah dalam sambutannya mengatakan bahwa pertanian adalah sektor yang tangguh.
BACA JUGA: Pelanggan Gadis ABG Sehari 8 Orang, Hmm, Tarifnya
"Di tengah pandemi Covid-19 ini, terjadi banyak sekali pemberhentian kerja, PHK, yang pada akhirnya kehilangan pekerjaan dan menambah jumlah pengangguran dan kemiskinan. Pertanian adalah sektor yang tangguh dengan segala badai yang melanda," ujarnya.
Lebih lanjut Rina Saadah mengajak kaum muda untuk terjun ke dunia pertanian dan bersama-sama merubah paradigma petani.
BACA JUGA: Preman Menusuk dengan Sajam, Pedagang Gunakan Besi, Polisi Tetapkan Tersangka
"Petani selalu diidentikkan pekerjaan orang tua dan tak menjamin kesejahteraan, paradigma tersebut harus kita ubah, sebab di tengah kemajuan teknologi dan inovasi, ke depan pertanian adalah sektor pekerjaan yang sangat menjanjikan. Di samping itu dengan berpartisipasi dalam bidang pertanian kita juga secara langsung menjaga kelanggengan pertanian Indonesia sebagai Soko guru perekonomian bangsa ini," kata dia.
Dia meminta pemerintah untuk terus memerhatikan kesejahteraan petani.
BACA JUGA: KPK Dalami Keterlibatan Boy Sadikin dan 6 Anggota DPRD DKI di Kasus Munjul
"Kita Pemuda Tani HKTI bertanggung jawab untuk menjadi penyambung harapan-harapan kesejahteraan petani Indonesia terhadap kebijakan pemerintah, kita terus belajar untuk menjadi jembatan advokasi petani sehingga petani Indonesia merasa memiliki rumah untuk mengadu," katanya.
Dalam pelantikan tersebut turut dihadiri jajaran pengurus DPP Pemuda Tani HKTI, Ketua DPD HKTI DKI Jakarta, dan seluruh ketua DPD Pemuda Tani HKTI se-Indonesia yang telah ada di 20 provinsi di Indonesia.
Ketua DPD Pemuda Tani DKI Jakarta Aji Andika Mufti mengatakan kedaulatan pangan menjadi tanggung jawab bersama sebagai anak bangsa.
Dalam hal ini, pemuda tani sangat potensial untuk ikut berkontribusi dan berperan aktif dalam perjuangan mewujudkan kedaulatan pangan secara terintegrasi dan berkesinambungan.
"Salah satunya dengan peningkatan kapasitas produksi yang ramah lingkungan, dengan jaringan distribusi pasar lokal dan internasional baik BTG – BTB & BTC & akses permodalan yang terjangkau," katanya.
Menurut dia, bertani di Jakarta sama seperti di perdesaan bukan masalah. Dengan perkembangan teknolog pertanian, pertanian urban dapat berupa pertanian vertikal, hidroponik, atau aquaponik. Di negara kecil seperti Singapura, Sky Greens menjadi perusahaan yang berhasil menerapkan pertanian vertikal.
"Sedangkan aquaponik dalam ruangan telah dikembangkan di Chicago, Amerika Serikat. Produksinya diklaim mencapai 15 kali lebih banyak dibandingkan pertanian tradisional," katanya. (rhs/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti