Rini Harapkan BUMN Bisa Serap Dana Repatriasi Rp 300 Triliun

Jumat, 22 Juli 2016 – 01:51 WIB
Rini Soemarno. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Dana repatriasi dari program pengampunan pajak alias tax amnesty ternyata banyak peminatnya. Banyak perusahaan pelat merah yang siap menampung dana itu.

Potensi dana yang bisa diserap juga sangat besar. Nominalnya bisa mencapai Rp 300 triliun.

BACA JUGA: Waskita Karya Kucurkan Rp 300 Miliar untuk 3 Anak Usaha

“Kita mengharapkan total dana yang bisa diserap BUMN berkisar Rp 200-Rp 300 triliun, untuk semua jenis instrumen,” tutur Menteri BUMN Rini Soemarno di Jakarta kemarin.

Saat ini setidaknya 25 BUMN siap mengelola dana repatriasi hasil pengampunan pajak hingga Maret 2017 tersebut. Beberapa jenis instrumen yang telah dipersiapkan BUMN.

BACA JUGA: Gelar Pameran Properti, BTN Target Raih Rp 4 Triliun

Di antaranya penerbitan obligasi dalam denominasi USD maupun rupiah, sekuritasi aset, penawaran saham kepada publik (IPO), termasuk proyek-proyek yang sedang dibangun dan penempatan dana di bank BUMN.

“Ada juga beberapa anak perusahaan BUMN yang akan kami IPO-kan, seperti Tugu Pratama Asuransi (anak usaha PT Pertamina) dan HK Realty yang merupakan anak usaha Hutama Karya,” sebutnya.

BACA JUGA: Ini Strategi BRI Agar Penyerapan Dana Repatriasi Maksimal

Sejumlah BUMN yang sudah menyatakan siap mengelola dana repatriasi lewat penerbitan obligasi. Yakni Pertamina, Pupuk Indonesia Holding Company, PT Jasa Marga, PT Waskita Karya, dan PT PLN. A

da juga beberapa BUMN yang saat ini memiliki proyek-proyek yang sedang berjalan namun sudah ada jaminan pendanaannya, dapat ditawarkan untuk memanfaatkan dana repatriasi.

Seperti pembangunan jalan tol Malang-Pandaan yang sudah selesai dan sudah ada pendapatan yang bisa dicarikan mitra agar BUMN bisa memanfaatkan dana itu untuk membangun jalan tol lain. (lum/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HSBC Lengkapi Daftar Penampung Dana Repatriasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler