jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berkeinginan menjadikan perseroan sebagai agen pembangunan. Dengan begitu, keberadaan perusahaan pelat merah bisa mendorong pertumbuhan perekonomian secara merata.
"BUMN harus jadi agen pembangunan. BUMN di satu sisi pemerintah memiliki APBN, di sisi lain memiliki BUMN. Karena itu diharapkan BUMN bisa mendorong ekonomi Indonesia, terutama jadi pioner di daerah-daerah, di mana pertumbuhan ekonomi belum merata," ujar Rini di Gedung Pertamina, Jakarta, Rabu (13/4).
BACA JUGA: Kejaksaan Siapkan Tim Jaksa Tangguh untuk Garap Nyalla Lagi
Sejauh ini Rini selalu komit untuk memajukan BUMN, karena itu dia selalu cerewet mengingatkan para direksi. Mantan menteri perindustrian ini juga tidak peduli, bila anak buahnya menganggapnya sebagai menteri yang galak. Semua itu kata Rini dilakukan untuk membuat BUMN menjadi terpacu.
"Kemarin ada yang ngomong sama saya, waktu dipanggil presiden salah satunya ada dirut BUMN. Bicara mengenai PLN, dia bilang 'ibu (Rini) kayak singa'. Tapi nggak apa-apa singa, teriak-teriak, habis itu kalian saya pelukin. Tujuannya kan mengingatkan," papar Rini.
BACA JUGA: Ini Opsi Paling Tepat Pembebasan Sandera
"Mohon maaf kalau cara saya kurang berkenan, tapi tujuannya karena saya sayang sama BUMN. Saya ingin BUMN maju dan bisa dibanggakan bangsa, dan bisa bergerak dengan bangga di kancah internasional," imbuh Rini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Ini Penjelasan Pimpinan Soal Tata Tertib DPD
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Sudah Diperiksa, Tunggu Saja Langkah Penyidik KPK
Redaktur : Tim Redaksi