jpnn.com, PEKANBARU - Menteri BUMN Rini Sumarno meninjau landasan pacu Bandara SSK II Pekanbaru, Riau, Sabtu (8/7) lalu.
Setelah meninjau, Rini langsung kembali ke VIP Lancang Kuning dan menggelar rapat dengan Gubri H Arsyadjuliandi Rachman.
BACA JUGA: BUMN Bersinergi Bangun Rumah Sakit Nelayan di Muara Baru
Mereka membahas terkait perpanjang runway yang direncanakan hingga 3.000 meter tersebut.
Perpanjangan landasan Bandara SSK II memang menjadi salah satu perhatian pemerintah pusat.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Ganti Dewan Pengawas Peruri
Sebab, Gubri secara langsung melaporkan kepada Presiden dalam Rapat Terbatas bulan lalu di istana negara.
Sehingga Menteri BUMN selaku Kementrian terkait yang membawahi Angkasa Pura menyempatkan meninjau atas salah satu investasi yang bakal disiapkan di Bumi Lancang Kuning.
BACA JUGA: Impor Garam Konsumsi Atas Permintaan KKP
"Bandara yang perlu perluasan, maka juga perlu kedepan menambah terminal. Pembebasan lahan 400 meter lagi sedang diupayakan, secepatnya memperluas bandara sini (SSK II, red)," kata Rini Soemarno kepada Riau Pos (Jawa Pos Group) jelang bertolak ke Jakarta petang kemarin.
Dijelaskan Rini, panjang landasan sementara yang dibangun sekarang mencapai angka 2.600 Meter.
Dalam perbincangan bersama Gubri, panjang tersebut bakal segera difungsikan Angkasa Pura II.
Termasuk operasional Instrument Landing System (ILS) yang selama ini terus jadi pembahasan Pemprov Riau bersama Kemenhub RI.
Komitmen menambah panjang landasan untuk SSK II ditegaskan Menteri BUMN, bakal dikawal melalui koordinasi pihaknya dengan Angkasa Pura II.
Sehingga optimalisasi pekerjaan, dimana sekarang memasuki pembebasan lahan atas penambahan panjang 400 meter lagi sedang dilakukan.
"Begitu lahan dibebaskan, langsung kerjakan penambahan landasan. Sampai akhir tahun ini kita dorong selesai. Karena memang kapasitas sudah melebihi, sehingga perlu peningkatan," tambahnya.(egp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut Garam Dicopot, Rini Soemarno Pilih...
Redaktur & Reporter : Budi