jpnn.com, LONDON - Bintang Borussia Dortmund Jadon Sancho belum bermain satu menit pun di ajang EURO 2020. Bahkan, saat laga pertama Inggris melawan Kroasia, nama Sancho menghilang dari daftar pemain.
Sedangkan di pertandingan lawan Skotlandia, pemain berusia 21 tahun tersebut hanya duduk di bangku cadangan.
BACA JUGA: Inggris Vs Skotlandia Tak Ada Pemenang, 18 Orang Ditangkap, Tetapi Semua Gembira
Media Jerman dibuat terkejut dengan keputusan Southgate yang belum juga memainkan Sancho di turnamen ini, sementara mantan striker Inggris Ian Wright sangat marah karena Sancho tak kunjung diberi kesempatan bermain setelah di musim ini ia mencetak 16 gol dan 20 assist untuk Dortmund.
Southgate paham adanya tuntutan agar Sancho dimainkan sebagai starter di pertandingan grup terakhir melawan Republik Ceko, tetapi ia memilih bersikap realistis mengenai siapa pemain yang akan dipilihnya.
BACA JUGA: EURO 2020: Mengapa Inggris Terlihat Kebingungan Ketika Lawan Skotlandia?
Pelatih berusia 50 tahun itu ingin mengutamakan pemain yang sudah berpengalaman ketimbang pemain muda yang ada di skuadnya meski tak menutup kemungkinan untuk memasang Sancho di pertandingan berikutnya.
"Kami memilki banyak opsi di lini depan, dan kebanyakan mereka adalah pemain muda yang menjalani turnamen besar pertama kalinya." ujar Southgate.
"Jadon berlatih dengan baik beberapa hari terakhir dan tentu saja kami memiliki opsi untuk memainkannya," ujarnya.
Menjelang pertandingan berikutnya, mantan bek Manchester United dan Inggris Rio Ferdinand mendesak Southgate untuk segera memainkan Jadon Sancho.
"Anda (Southgate, red) bisa melakukan banyak pergantian pemain, tetapi anda hanya melakukan dua pergantian ketika anda bisa melakukan lima pergantian pemain sekaligus," ujar Ferdinand.
"Gunakan mereka yang ada di bangku cadangan. Sancho? dia pasti sudah melakukan banyak hal saat latihan,"
"Dia (Sancho, red) selama tiga musim terakhir adalah pencetak gol terbanyak di skuad Inggris setelah Sterling dan Harry Kane. Mainkan anak-anak ini agar kami tak terlihat seperti tim Inggris tua yang kaku," ujarnya.(sportbible/mcr15/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib