Pusat Penelitian Obat dan Alkohol (NDARC) pada Universitas New South Wales membantah terjadinya epidemi penggunaan narkotika jenis sabu-sabu di kalangan masyarakat umum di Australia.
Dalam dua riset yang dilakukan NDARC ditemukan bahwa memang benar terjadi peningkatan penggunaan narkoba jenis sabu-sabu namun terbatas di kalangan mereka yang menggunakan jarum suntik.
BACA JUGA: Wanita di Canberra Ini Curi Rp 710 Juta Dari Toko Sepatu Tempatnya Bekerja
Sementara itu, penggunaan sabu-sabu di kalangan masyarakat umum relatif stabil dan tidak mengalami peningkatan berarti.
Direktur NDARC Michael Farrell menjelaskan, setiap tahun lembaganya melakukan survei terhadap pengguna narkoba jarum suntik dan pengguna ekstasi serta jenis narkoba lainnya.
BACA JUGA: Permintaan Sapi Australia dari Indonesia Dikhawatirkan Tidak Bisa Terpenuhi
Tahun ini, katanya, ditemukan terjadinya peningkatan sebesar 6 persen dalam penggunaan sabu-sabu di kalangan pengguna narkoba jarum suntik, yang selama ini lebih banyak menggunakan heroin.
"Istilah epidemi hanya cocok dipakai untuk menggambarkan problem penyebaran narkoba di kalangan terbatas tersebut," katanya.
BACA JUGA: Studi Terbaru Soal Melatih Otak Agar Mampu Melakukan Multi-Tasking
Yang membuat para peneliti lebih khawatir tahun ini adalah terjadinya peningkatan jumlah orang yang masuk rumah sakit sebagai akibat dari penggunaan narkoba.
Peneliti NDARC Amanda Roxburgh menjelaskan, jumlah pasien yang memerlukan perawatan di rumah sakit terkait narkoba sejak tahun 2001 hingga kini telah meningkat dua kali lipat.
"Dan meskipun jumlahnya masih terbilang rendah, kita telah melihat adanya tren peningkatan dalam jumlah kematian trkait narkoba," jelas Roxburgh.
Hasil survei ini juga menemukan terjadinya penurunan penggunaan narkoba jenis ekstasi, dan penggunaan narkoba jenis sabu-sabu yang relatif stabil.
Roxburgh mengakui survei yang mereka lakukan tidak melibatkan para pengguna narkoba dari daerah pedalaman di Australia.
Survei NDARC, kata Roxburgh, nantinya akan melibatkan pengguna dari wilayah pedalaman dalam riset mendatang untuk mengetahui situasi di wilayah itu.
Hasil riset NDARC ini akan disajikan dalam sebuah konferensi mengenai trend narkoba secara nasional.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simpanse di Australia Rawat Anak Angkatnya Laksana Anak Sendiri