JAKARTA–Riset Developing Countries Study Centre (DCSC) Indonesia terhadap tujuh media massa cetak menempatkan Menko Perekonomian Hatta Rajasa sebagai tokoh nasional yang paling jarang mendapat pemberitaan negatif di media massaDCSC meneliti Kompas, Media Indonesia, INDOPOS/Jawa Pos, Republika, Rakyat Merdeka, Suara Pembaruan, dan Seputar Indonesia edisi 1 Juli sampai 30 September 2011
BACA JUGA: Hatta Pimpin Minggu Ceria PAN di Semarang
Hasilnya 17 tokoh nasional diteliti dari pemberitaannya, Hatta disebut paling bersih dari citra negatif.Pada rentang waktu ini relatif tidak banyak citra negatif yang menimpa 17 tokoh nasional, yaitu Hatta Rajasa, Anas Urbaningrum, Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, Suryadharma Ali, Aburizal Bakrie, Megawati Soekarnoputri, Sri Mulyani, Ani Yudhoyono, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Din Syamsuddin, Prabowo Subianto, Pramono Edhi Wibowo, Puan Maharani, Hidayat Nur Wahid, dan Tommy Soeharto
BACA JUGA: Enggan Bahas Capres, Hatta Mau Fokus Kerja
Hal ini kemungkinan disebabkan pelaksanaan pemilihan umum 2014 yang masih tiga tahun lagi,” ujar peneliti DCSC Indonesia, Abdul Hakim, Senin (3/10).Terkait citra kandidat, dari 5 tokoh nasional yang berpotensi jadi capres atau cawapres hanya Sri Mulyani yang mendapatkan pemberitaan negatif
BACA JUGA: Tak Terpengaruh Bom-Politik
“Kandidat dengan citra negatif terbesar di antara keenam tokoh itu adalah Sri Mulyani dengan perolehan angka mendekati 4 persen,” terangnya(dms)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun 17 Proyek
Redaktur : Tim Redaksi