jpnn.com - jpnn.com - PDI Perjuangan terus membawa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkeliling untuk menyemangati jago-jago yang diusung partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di pilkada. Minggu (5/2), PDIP memboyong salah satu kepala daerah terbaik di Indonesia itu ke Manokwari, Papua Barat.
Di provinsi hasil pemekaran Papua itu Risma menghadiri rapat konsolidasi PDIP Papua Barat. Tiba di Bandara Rencani, Manokwari pagi tadi, wali kota yang juga kader PDIP itu langsung disambut tarian adat.
BACA JUGA: Wako Solo Pimpin Apel Kader PDIP Setia Mega dan NKRI
Dominggus Mandacan yang menjadi calon gubernur Papua Barat dari PDIP juga ikut menyambut Risma. Selanjutnya, mereka berdua sempat berdiskusi situasi Manokwari dan perkembangan menyambut pilkada Papua Barat.
Dalam rapat konsolidasi internal PDIP Papua Barat, Risma juga menuangkan pemikirannya tentang upaya mendongkrak elektabilitas Dominggus yang berpasangan dengan Mohammad Lakatoni. Rapat konsolidasi itu juga dihadiri tim pemenangan Dominggus-Lakatoni serta Ketua DPD PDIP Papua Barat Yohana Watopa.
BACA JUGA: PDIP Wonogiri Gelar Apel Siaga Wujud Setia ke Bu Mega
Agenda Risma selanjutnya adalah menghadiri peringatan hari ulang tahun (HUT) Pekabaran Injil ke-162 di Pulau Mansenam, Manokwari. Dari Pulau Mansenam pula agama Kristen masuk ke Papua pada 1855.
Risma dalam sambutanya pada HUT Pekabaran Injil ke-162 mengatakan, Bangsa Indonesia telah sepakat bersatu meski berbeda suku, ras dan agama. Karenanya, tugas saat ini adalah menjaga persatuan dengan menghargai kebinekaan.
BACA JUGA: Kader PDIP Sukoharjo Berikrar Setia ke NKRI dan Bu Mega
“Merawat kebinekaan adalah bagian dari menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya di hadapan sekitar 10 ribu umat Kristen sebagaimana siaran pers DPP PDIP.
Selain itu Risma juga menyinggung tentang potensi Papua Barat yang bisa mendongkrak perekonomian warga. Papua Barat, katanya, bisa mandiri dengan kekayaan yang dimiliki.
Lebih lanjut Risma menjelaskan, Pemerintah Kota Surabaya mempunyai program kerja sama dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Menurutnya, Surabaya telah memberikan program pengembangan ekonomi kepada mama-mama Papua yang dikirim oleh gereja untuk belajar keterampilan di Pulau Jawa.
“Para mama Papua ini diberikan beragam pelatihan mulai dari menjahit sampai kerajinan tas dan sepatu. Walaupun pelatihan ini memakan waktu yang panjang, namun para mama Papua tetap menjalaninya dengan antusiasme dan semangat yang luar biasa," ucapnya.
Risma juga menyempatkan diri blusukan di Manokwari. Perempuan kelahiran Kediri, 20 November 1961 itu menyambangi Pasar Borobudur sekaligus bertemu dengan nelayan dan penduduk setempat.
Risma meminta duet Dominggus-Lakatoni jika kelak terpilih bisa memperhatikan infrastruktur di Papua Barat. Menurutnya, infrastruktur yang diperlukan adalah penunjang potensi perikanan di Papua Barat.(ara/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mega Ajak Warga Banten Pilih Rano-Embay Saja
Redaktur : Tim Redaksi