jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Tri Rismaharini meninjau lokasi penanaman pohon di area hutan kota Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/3) sore.
Bu Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini, membawa sejumlah pohon yang akan ditanam dalam program Politik Hijau PDIP melalui Gerakan Penghijauan Gelombang lll, Minggu (21/3) pagi.
BACA JUGA: Gerakan Politik Hijau, Megawati Soekarnoputri Sumbang 3 Pohon Langka
Hujan deras yang mengguyur kawasan GBK tidak menyurutkan langkah Bu Risma melakukan peninjauan.
Bu Risma, yang juga menteri sosial, ini tetap semangat melihat lokasi penanaman pohon.
BACA JUGA: Pramono Anung, Tjahjo Kumolo, Hingga Hasto Ungkap Doktrin Megawati soal Politik Hijau
Mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu berbincang-bincang pula dengan Ketua Panitia Abidin Fikri yang menyambut kehadirannya di kawasan GBK sekitar pukul 16.30 WIB.
"Badanku enggak enak jadi enak kalau menanam-nanam begini. Meskipun hujan, berangkat aja. Tadi nyampai sudah posisi hujan," kata Bu Risma.
BACA JUGA: HUT ke-48 PDIP, Risma Tanam Pohon Salak dan Kecapi Bersama Komunitas Ciliwung Condet
Perempuan kelahiran Kediri, Jawa Timur, 20 November 1961 ini kemudian melihat-lihat lokasi, dan aktivitas persiapan penanaman pohon yang bakal dihadiri sejumlah petinggi PDIP itu.
Risma juga meminta pohon yang dibawanya diturunkan. Dia juga memilih titik untuk penempatan pohon tersebut.
Mantan kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ini berharap agenda penanaman pohon yang digelar PDIP makin menghijaukan kawasan olahraga kebanggaan masyarakat Indonesia itu.
"Saya sangat setuju dengan ide partai untuk makin menghijaukan GBK. Jadi, ini selain hijau juga membuat tambah indah karena ini taman," ucap Bu Risma.
Nah, kata bu Risma, lokasi yang sangat bagus itu sebaiknya tidak hanya ditanami pohon saja.
Pasalnya, kalau cuma ditanami pohon saja, maka orang yang datang hanya sepintas lalu pergi.
Namun, bila ada bunga maka orang akan betah berlama-lama di lokasi tersebut.
"Kalau hanya pohon biasanya orang olahraga, ya olahraga selesai, pulang. Namun, kalau ada taman, ada bunga, mereka pengin berhenti dan menikmati,” katanya.
Menurut dia, karena di lokasi tersebut terdapat kolam maka di sekitarnya bisa dibuat jalan setapak menggunakan rumput.
Dia menambahkan, di sekelilingnya bisa dibuat taman yang ada bunga mawar dan putih, selain berbagai jenis pohon yang akan ditanam.
Risma mengatakan bila ada banyak bunga maka hewan seperti kupu-kupu, capung, maupun burung akan datang menghiasi taman.
“Aku juga pengin nanti kupu-kupu, capung, itu bisa datang kalau di taman ini ada bunganya. Kalau ada bunganya, menarik untuk mereka datang," ungkap Tri Rismaharini.
Seperti diketahui, PDIP kembali mewujudkan Politik Hijau melalui Gerakan Penghijauan Gelombang lll, yang diimplementasikan dengan menanam pohon di area GBK, dan aksi tanam pohon, serta tebar benih ikan di Waduk Rawa Lindung, Jakarta Selatan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan agenda itu dilaksanakan secara serentak Minggu (21/3), pukul 08.00 WIB.
Hasto menjelaskan ketua DPP dan wasekjen yang dijadwalkan hadir di GBK yakni Puan Maharani, Tri Rismaharini, Yasona H Laoly, Ribka Tjiptaning, Wiryanti Sukamdani, Sukur Nababan, dan Sadarestuwati.
Sejumlah anggota DPR Fraksi PDIP antara lain Junimart Girsang dan Abidin Fikri juga berencana hadir.
Petinggi PDIP DKI Jakarta yang juga akan hadir seperti Adi Wijaya dan Prasetio Edy Marsudi.
Dari pihak pengelola akan diwakili oleh Direktur Utama (Dirut) GBK Rakhmadi Afif Kusumo.
Tokoh PDIP yang dijadwalkan hadir di Waduk Rawa Lindung antara lain Sekjen Hasto Kristiyanto yang akan didampingi oleh para ketua DPP PDIP, seperti Eriko Sotarduga, Sri Rahayu, Mindo Sianipar, dan I Made Urip.
Seperti diketahui, kegiatan penanaman pohon PDIP gelombang I dilaksanakan pada 10 Januari 2021 lalu di DAS Ciliwung. Kemudian dilanjutkan gelombang II pada 21 Februari 2021 di Waduk Cincin, Jakarta Utara. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy