Risma Siap Hadapi DPR Soal 21 Juta Data Ganda Bansos

Senin, 10 Mei 2021 – 16:39 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini usai ditemui dalam acara peluncuran e-Performance di Gedung Aneka Bhakti Jakarta, Senin (10/5/2021). (ANTARA/Devi Nindy)

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Bu Risma siap memberikan penjelasan mengenai persoalan 21 juta data ganda bantuan sosial (bansos) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Persoalan data ganda itu sebelumnya sudah disampaikan Bu Risma kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BACA JUGA: Bu Risma Ungkap Puluhan Juta Data Ganda Penerima Bansos, KPK Diminta Lakukan Ini

"Tugas saya memang harus menjelaskan ke DPR. Siap enggak siap, harus berangkat," ujar Risma saat ditemui di Gedung Aneka Bhakti Jakarta, Senin (10/5).

Risma membantah tuduhan salah satu anggota Komisi VIII DPR bahwa dirinya bekerja dan mengambil keputusan sepihak, melainkan berkat bantuan para pegawai di Kementerian Sosial (Kemensos).

BACA JUGA: KPK Siap Telusuri Permintaan Bu Risma

"Memang saya harus menyampaikan itu. Iya, itu tanggung jawab saya," kata mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode ini.

Sebelumnya, Komisi VIII DPR akan memanggil Risma terkait laporan adanya 21 juta data ganda penerima bansos Covid-19.

BACA JUGA: Sekjen Kemensos Mengaku Tidak Tahu soal Jatah Fee Juliari

Anggota Komisi VIII DPR Bukhori Yusuf melalui keterangan tertulisnya mengatakan Komisi VIII selaku mitra mensos  belum pernah memperoleh laporan tersebut.

Ketua DPP PKS itu juga mempertanyakan data ganda yang dimaksud oleh Mensos Risma. Sebab, sampai saat ini Bukhori mengaku belum menerima keterangan terperinci dari menteri sosial terkait data ganda yang dimaksud.

Menurut dia, istilah data ganda ini memiliki pengertian yang tidak berdiri secara tunggal sehingga memiliki konsekuensi yang beragam. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahhh, Pegawai Kemensos Berulang Kali Habiskan Duit Suap Bansos di Tempat Begituan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler