jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan rintisan di industri trucking, Ritase mengembangkan transportasi multimoda yang memadukan angkutan darat, air, dan udara di Indonesia.
Melalui platform aplikasi marketplace, Ritase memadukan kemudahaan penggunaan aplikasi dengan jaringan logistik terpercaya, sehingga konsumen merasakan pengalaman baru dalam pengiriman barang antarpulau secara efisien dan efektif.
BACA JUGA: Bisnis Logistik Tahun Ini Diyakini Tumbuh 10%, Berikut Pemicunya
CTO & Co-Founder Ritase David Samuel mengatakan, keunggulan layanan perusahaannya diperoleh dari perpaduan optimasi rute dengan proses yang efektif dalam menyesuaikan beban dengan truk sebelum beroperasi sehingga menghasilkan harga yang lebih efisien.
“Aplikasi kami sangat cocok untuk shipper karena menyediakan fitur Track & Trace pada tiga moda yang berbeda ketika pengiriman di luar pulau tidak bisa dipantau,” ujar David Samuel, di Jakarta, baru-baru ini.
BACA JUGA: Industri Logistik Terhambat Regulasi
Selain soal pelacakan, lanjut David, pengguna aplikasi Ritase dapat menerima laporan berkala tentang cloud stock atau barang yang sudah keluar dari gudang muat tetapi belum tiba di end customer. Selain itu, nilai barang yang sudah keluar dari gudang muat (in transit) dan sudah sesuai dengan lead time pengiriman, maupun nilai barang in transit tetapi sudah melebihi lead time pengiriman.
"Semua itu dapat dilihat dalam dashboard yang user friendly,” tambah David.
BACA JUGA: Tidak Semua Perusahaan Logistik Menaikkan Tarif
Ritase didukung sarana yang bersifat open-API dan perangkat lunak cloud-based sehingga memungkinkan pengirim untuk menikmati akses informasi real-time pergerakan barang dan perkembangan di marketplace trucking.
“Solusi layanan multimoda yang kami tawarkan belum ada pesaingnya sampai saat ini. Jadi, 2020 adalah momentum kami untuk tumbuh,” pungkas David. (mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh