Ritel Banting Harga Elektronik

Sabtu, 14 Mei 2011 – 09:29 WIB

SURABAYA  - Apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadikan penjualan elektronik bergairahKenaikan pendapatan masyarakat juga menjadikan harga produk yang semula mahal menjadi semakin terjangkau

BACA JUGA: Soal Akuisisi Indosiar, Tifatul Belum Putuskan

Tak heran jika akhirnya toko ritel elektronik menggenjot penjualan pada tahun ini dengan gencar melakukan pameran yang disertai program potongan harga.

Direktur grup Universal Factory Outlets  (UFO) Electronics Poedji Harixon mengatakan bahwa pada tahun ini pihaknya yakin bahwa pertumbuhan penjualan di 10 toko cabang  yang tersebar di lima kota bisa naik 20 persen dari pencapaian tahun lalu
Alasannya, pertumbuhan ekonomi sebesar 6-7 persen yang ditargetkan oleh pemerintah mampu mendongkrak kenaikan pendapatan masyarakat

BACA JUGA: Pesta Diskon Berlian di Puri Indah

Yang secara otomatis menaikkan kemampuan konsumen untuk memiliki aneka produk elektronika.

"Selain itu harga barang juga sudah turun
Misalnya TV LED harganya terkoreksi hingga 50 persen daripada posisi akhir tahun lalu," ungkapnya di sela Pameran UFO di Atrium Supermall Pakuwon Indah kemarin.

Tak heran jika dalam pameran yang berlangsung mulai kemarin hingga Minggu (22/5),  dia menargetkan bisa melepas setidaknya 1.500 LCD TV

BACA JUGA: WIKA Kantongi Kontrak Baru

Sementara target transaksi minimal Rp 10 miliarJumlah tersebut menurutnya mengalami peningkatan daripada pameran serupa yang digelar akhir tahun lalu di Tunjungan Plaza dengan pencapaian Rp 7 miliar

Pameran elektronik di grup mereka, lanjut Poedji, dilaksanakan dua kali dalam satu tahun di masing-masing kita yang memiliki cabangYakni Surabaya, Kediri, Madiun, Banjarmasin, Jogjakarta, serta BaliSelain mengadakan pameran untuk mendongkrak penjualan, UFO Electronics juga bakalan membuka satu cabang di Palangkaraya dan di kawasan Surabaya BaratLangkah ekspansi tersebut juga dilakukan karena tingginya kenaikan penjualan elektronik(aan/kim) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indeks Terhambat Saham Komoditas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler