jpnn.com, SURABAYA - UFO kini mulai menjajakan smartphone. UFO sebenarnya merupakan ritel modern yang awalnya berfokus pada produk elektronik seperti AC, TV, kulkas, dan mesin cuci.
Direktur UFO Elektronik Poedji Harixon mengatakan, tokonya tidak bisa mengandalkan satu produk saja.
BACA JUGA: Penjualan HP Tahun Ini Diprediksi Bakal Turun 3 Persen
Agar tidak ditinggalkan konsumen, UFO pun mau tidak mau berbenah.
Karena itu, beberapa waktu terakhir UFO agresif menjual smartphone.
BACA JUGA: Jelang Tutup Tahun, Penjualan Samsung Masih Paling Kuat
’’Tren sales-nya terus mengalami peningkatan meskipun kontribusi handphone di toko kami sebenarnya kecil,’’ ujar Poedji, Minggu (28/4).
Jika dibandingkan dengan produk elektronik yang lain, seluler hanya berkontribusi sekitar lima persen.
BACA JUGA: Dijegal Banyak Pesaing, iPhone X Perkasa di Q1 2018
Agar tidak ketinggalan, UFO juga mengembangkan aplikasi daring. Sebab, masyarakat modern lebih suka berbelanja secara online.
’’Itu untuk memfasilitasi pelanggan yang ingin membeli lewat online,’’ ujar Poedji.
Padahal, sebenarnya jumlah konsumen yang membeli seluler lewat aplikasi tidak banyak. Masih lebih banyak yang datang langsung ke toko.
Sampai bulan keempat tahun ini, pasar smartphone masih lesu. Sebab, bisnis gawai sepanjang tahun lalu juga cenderung stagnan.
Owner Apollo Gadget Store Irwan Haryanto menjelaskan, salah satu faktor penyebabnya adalah daya beli konsumen yang belum stabil.
Persaingan dengan ritel elektronik modern atau platform daring, menurut dia, tidak terlalu memengaruhi kinerja tokonya.
Meskipun pasar smartphone di seluruh segmen cenderung sepi, menurut Irwan, penjualan handphone middle high justru meningkat.
’’Uniknya, market smartphone kelas Rp 5 juta malah bagus karena daya beli masyarakat (pada segmen tersebut, Red) stabil,’’ terangnya.
Segmen tersebut berhasil menyumbang sekitar 30 persen terhadap total pendapatan Apollo.
Terpisah, Chief Executive Officer Blibli.com Kusumo Martanto mengatakan bahwa handphone dan gawai menjadi item yang paling laris dibeli selama promo belanja online akhir tahun.
’’Brand yang paling diminati adalah Samsung dan Xiaomi,’’ katanya.
Lagi-lagi, promo menjadi andalan. Karena banyaknya penawaran menarik lewat platform daring, pembelian seluler secara online juga meningkat. (car/c19/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dongkrak Penjualan Ponsel dengan Pameran dan Undian
Redaktur : Tim Redaksi