jpnn.com, MEDAN - Sejumlah pengemudi ojek online menyatakan dukungan pada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN).
Para tukang ojek ini tergabung dalam kelompok 'Relawan Sehati untuk AMAN'. Mereka siap memenangkan rival menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution yang berpasagan dengan Aulia Rachman ini.
BACA JUGA: Pilkada Medan Mulai Panas, Rival Menantu Jokowi Terseret ke Bawaslu
"Kami ada 20 komunitas ojek online dan terus menggalang anggota untuk mendukung AMAN. Kami melihat pasangan Akhyar-Salman merupakan pasangan yang berpengalaman dan peduli terhadap semua lini masyarakat sehingga kami komit mendukung dan memenangkan Akhyar," ujar Ketua Relawan Sehati Untuk AMAN Dadi dalam keterangannya, Kamis (22/10).
Dadi juga menyatakan pihaknya siap mendukung program AMAN, salah satunya mempercantik Kota Medan.
BACA JUGA: Rival Menantu Jokowi Akui untuk Memenangi Pilwakot Medan Cukup Berat
"Kami semua bertujuan dan menginginkan Medan cantik dan berkarakter. Kami ingin membuat koperasi dan berharap AMAN menang agar bisa memberi support seluruh kegiatan kami," ucapnya.
Sementara itu, Ketua pemenangan AMAN Medan Baru Ananda Sitepu mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
BACA JUGA: Tolak Ciptaker, Buruh di Medan Pilih Dukung Rival Menantu Presiden Jokowi
"Ini sebuah bentuk perjuangan yang layak diapresiasi. Kami juga sangat merasakan dukungan yang diberikan. Insyaallah pilih nomor satu, akan sejahtera. Pak Akhyar adalah pemimpin yang sering turun ke pasar, mengetahui seluk beluk kota," katanya.
Sementara itu, Akhyar juga menyambut positif harapan para tukang ojek online.
"Kalau Medan cantik, tentu akan menambahkan gairah tamu untuk berkunjung. Ketika banyak tamu tentu akan meningkatkan jumlah penumpang," ucapnya.
Akhyar juga menyebut, dengan Medan Cantik, maka gairah-gairah usaha UMKM juga akan menggeliat.
Hotel-hotel akan banyak dipenuhi tamu-tamu dari luar kota, sehingga secara otomatis dunia usaha akan bangkit.
"Maka kami terus berusaha, banyak yang sudah dikerjakan tetapi masih banyak juga yang ketinggalan. Inilah yang akan dikejar," pungkas Akhyar.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang