jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi kasus pelecehan seksual yang terjadi di dalam angkutan kota (angkot) di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
Video dugaan pelecehan seksual itu viral di media sosial setelah diunggah korban di Instagram.
BACA JUGA: Izin Operasional ACT dari Pemprov DKI Masih Berlaku? Begini Penjelasan Riza Patria
Pelaku disebut meraba area dada korban.
Kemudian, korban berteriak, tetapi sayangnya penumpang lain maupun sopir tak menggubris.
BACA JUGA: Anak Kiai Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Pesantren Diminta Kooperatif
Riza Patria meminta korban melapor ke pihak kepolisian agar kasus itu ditindaklanjuti.
“Yang kedua, apa yang dilakukan oleh korban juga sudah luar biasa dengan melakukan (merekam) video. Ini satu contoh yang perlu juga sebagai efek jera ke depan,” ucap Riza di Balai Kota DKI, Kamis (7/7).
BACA JUGA: Anggota JKT48 Diduga Alami Pelecehan Seksual Saat Manggung di Solo, Pihak Manajemen Buka Suara
Dia pun meminta masyarakat di mana pun berada untuk tetap berhati-hati.
“Semua harus lebih hati-hati lagi, seluruh warga Jakarta,” ujarnya.
Mantan anggota DPR RI ini berharap dengan perekaman video yang dilakukan oleh korban bisa memberikan efek jera kepada pelaku.
“Nanti kami dari Pemprov akan melakukan evaluasi, mengambil langkah-langkah lebih baik lagi agar peristiwa ini tidak terjadi lagi,” kata Ahmad Riza Patria. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi