jpnn.com - Bekas Menko Maritim Rizal Ramli mengatakan, saat ini ada ketimpangan penyaluran kredit yang cukup besar. Sebagian besar pinjaman dari pemerintah masuk ke industri besar.
"Masalah kita, seperti inilah struktur ekonomi di Indonesia. Sebanyak 83 persen kredit hanya mengalir ke bisnis besar," ujar Rizal usai launching Baitut Tamwil Barkah Umat, yang merupakan salah satu unit yang dikelola oleh Majelis Ekonomi PP Persis, Sabtu (14/4).
BACA JUGA: Rizal Ramli: Jangan Harap Rakyat Bisa Sejahtera
Sisanya, lanjut dia, dibagi ke bisnis menengah, kecil dan rakyat. Padahal, jumlah pengusaha kecil saja ada 60 juta.
Sementara di bagian paling bawah dari struktur ekonomi tersebut, ujar Rizal, adalah umat Islam.
BACA JUGA: Sarankan Jokowi Tak Maju Lagi, Rizal Ramli: Kasihan Rakyat
"Pengusaha menengahnya sedikit saja, sisanya ada 60 juta usaha kecil dengan berumah tangga, umat Islam yang di bawah. Saya mohon maaf," terang pria yang tak sampai setahun jadi anggota kabinet Jokowi ini.
Namun, Rizal yakin belum terlambat untuk mengubah semua itu. Solusinya pun cukup sederhana.
BACA JUGA: Kritik Rizal Ramli Alarm Agar Krisis Ekonomi Tak Terulang
"Kuncinya sederhana, tunjuk saya (Rizal Ramli) jadi presiden. Gitu aja kok repot," pungkas Rizal Ramli. (wid/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Century: Rizal Ramli Minta Pak Boediono Mengaku Saja
Redaktur & Reporter : Adil