Rizal Ramli: Danau Toba Kotor Sekali

Rabu, 03 Februari 2016 – 00:03 WIB
Danau Toba. Foto: Metro Siantar/JPG

jpnn.com - JAKARTA - Menko Kemaritiman Rizal Ramli menjelaskan lebih teknis lagi langkah-langkah yang akan dilakukan pemerintah dalam upaya mengembangkan Danau Toba sebagai destinasi wisata bertaraf internasional.

Pertama, pembersihan Danau Toba.  “Karena Danau Toba ini kotor sekali.  Ada banyak peternak ikan dari yang kecil maupun yang skala besar, yang setiap bulan masukkan pakan ternak 246 ton. 20 persen gak dimakan ikannya. Bikin Danau Toba bau airnya dan kalau berenang bisa gatel-gatel. Ini kita harus bersihkan dulu. Terutama yang skala besar. Kita cari jalan keluarnya,” ujar Rizal Ramli usai menghadiri rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Selasa (2/2).

BACA JUGA: Nasib Bank Banten Kian Suram

Sementara untuk nelayan tradisional skala kecil, lanjutnya, pemerintah akan membiarkan saja dan akan dibantu teknologinya. Yakni sebuah alat untuk mengatur pemberian pasokan makanan ikan.

Jika masih ada sisa makanan, tidak mencemari air danau karena akan disedot. “Jadi ikan tetap hidup tapi juga tidak rusak lingkungan,” terangnya.

BACA JUGA: DPR: Cegah Aksi Balasan, Lakukan Pendekatan Persuasif

Langkah kedua, memastikan masyarakat di tujuh kabupaten sekitar, sudah menyiapkan diri sebagai daerah kunjungan turis. Ini penting agar pengembangan Danau Toba bisa dinikmati warga sekitar.

“Kita juga tidak ingin daerah di sekitar Danau Toba tidak menikmati kebangkitan Danau Toba sebagai lokasi turis. Kami ingin tujuh kabupaten di sekitarnya itu ikut menarik manfaat dengan cara setiap kabupaten memilih hal khusus. Misalnya ada yang khusus buah-buahan saja,  berikutnya kabupaten lainnya khusus sayuran, dan lain-lain,” beber Rizal Ramli.

BACA JUGA: Dulu Penurut, Sekarang Berani Bohongi Orang Tua

Dia juga menyampaikan terimakasih kepada gubernur Sumut dan tujuh bupati sekitar Danau Toba, yang akan menyerahkan sebagian kewenangannya pada Otoritas Pengelolaan Danau Toba. “Sehingga pengelolaan akan lebih efektif,” terangnya.

Selain itu, Rizal juga menjelaskan, pemerintah juga akan membangun jalan lingkar di dalam Pulau Samosir. “Kemudian lingkar luar, sehingga aksesnya lebih baik. Kemudian akan dibangn jalan besar ke Kualanamu, karena yang sekarang macet empat sampai lima jam,” kata Rizal.

Bahkan, dia katakana, dalam empat hingga lima tahun lagi, akan dibuat Jalan ke Sibolka. “Kita akan buat jalan ke Sibolga sehigga turis banyak pilihan. Kalau dia seneng laut, perikanan akan berkunjung ke Sibolga,” kata Rizal.

“Tadi juga Pak Menteri Perhubungan akan siapkan satu feri, supaya traffic dari darat ke Samosir dengan feri, cukup besar.

Dikatakan Rizal, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya juga telah menyatakan akan menyerahkan 500 hektar yang akan digabungkan pada Badan Otoritas Danau Toba. “Kita berjanji tanah ini sebagian kita hijaukan, kita kembangkan jadi eco-tourism,” kata Rizal. (sam/flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rani Ternyata Pengumpul Dana Sumbangan Gafatar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler