Rizal Ramli Mendesak Arteria Dahlan Mencium Tanah Jabar, Kalimatnya Menyengat

Sabtu, 22 Januari 2022 – 17:05 WIB
Rizal Ramli mengomentari pernyataan Arteria Dahlan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh nasional Rizal Ramli ikut merespons pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung memecat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara menggunakan Bahasa Sunda saat rapat kerja.

Menurut Rizal Ramli, rakyat Pasundan tentu tersinggung dengan pernyataan politikus PDI Perjuangan itu.

BACA JUGA: Arteria Dahlan Menggandakan Pelat Nomor Polisi, Petrus Bereaksi, Tegas

Pria kelahiran 10 Desember 1954 itu menyebut Arteria Dahlan dengan istilah si kehed.

"Ini si kehed kurang ajar. Menghina masyarakat Pasundan, termasuk saya," kata Rizal kepada wartawan, Sabtu (22/1).

BACA JUGA: Gegara Pernyataan Arteria Dahlan, Tagar #SundaTanpaPDIP Menggema

Pria yang besar di Bogor itu mengatakan penggunaan bahasa daerah di forum terbuka pada prinsipnya lumrah.

Perkataan menggunakan bahasa daerah biasanya spontan melihat situasi.

BACA JUGA: Gegara Viral Video di Medsos, Gus Arya Didatangi TNI dan Polri

Oleh karena itu, pria kelahiran Padang itu merasa heran penggunaan bahasa daerah dipermasalahkan oleh Arteria Dahlan.

"Saya dari kecil di Bogor. Biasa di televisi memakai bahasa Sunda. Jadi, kurang ajar banget ini," bebernya.

Arteria diketahui telah melayangkan permintaan maaf secara terbuka setelah mendesak Jaksa Agung memecat Kajati yang berbahasa Sunda.

Namun, menurut Rizal Ramli, polemik ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan permintaan maaf.

Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mendesak Arteria datang ke Jawa Barat dan mencium tanah Pasundan.

"Dia (Arteria, red) harus datang ke Jawa Barat. Harus cium tanah Jawa Barat. Meminta maaf. Panggilnya si Kehed," cetus Rizal Ramli. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Soetomo
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler