jpnn.com, JAKARTA - Mahfud MD dianggap tokoh yang pantas mendampingi Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 mendatang. Penilaian ini merujuk dari rekam jejak guru besar hukum Universitas Islam Indonesia (UII) yang nyaris tanpa cela. Di samping itu, Mahfud dinilai tidak ambisius terhadap kekuasaan.
Peneliti senior Poltracking Indonesia, Ahmad T Wibowo sepakat dengan itu. “Tidak ada calon wakil presiden yang sempurna. Tetapi, kami bisa mengatakan bahwa figur tepat pendamping Jokowi adalah sosok yang bisa melengkapi kebutuhan Pak Jokowi saat ini. Paling tidak tiga hal,” kata Bowo, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
BACA JUGA: Bisa Jadi UAS dan Habib Salim untuk Ganjal AHY
Hal pertama, menurut Bowo, figur cawapres harus mampu menutup kebutuhan elektabilitas Jokowi. Selain itu, figur tersebut harus diterima kalangan pemilih muslim, sebab selama ini selalu diopinikan bahwa Jokowi berseberangan dengan kalangan muslim.
Faktor berikutnya, lanjut Bowo, figur itu harus diterima partai koalisi pendukung pemerintah atau minimal tidak mengganggu koalisi Jokowi.
BACA JUGA: Jika tak Ada Korupsi, Setiap Bulan Rp 20 Juta per Orang
“Pak Mahfud MD saya kira ada peluang. Masih ada waktu untuk menaikkan citranya dalam memperkuat elektabilitas Jokowi,” ujarnya.
Mahfud juga dikenal sebagai tokoh muslim moderat yang kapabel dan berintegritas sertaa mendapat dukungan masyarakat antikorupsi dan civil society.
BACA JUGA: Hasto: Caleg Koalisi Gotong Royong Kampanyekan Jokowi
Secara ketokohan, tambah Bowo, Mahfud MD juga dekat dengan kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan relatif dapat diterima oleh seluruh partai koalisi.
“Jika kalkulasi atas aspek-aspek tersebut yang dinilai, maka sosok Mahfud MD paling cocok mendampingi Pak Jokowi," tegasnya.
Pembina Relawan Jokowi Mahfud MD, Syaiful Ma'arif, kemarin juga sempat menyebut beberapa kelebihan Mahfud dibanding figur-figur yang selama ini disebut-sebut sebagai calon pendamping Jokowi. Hal itulah yang menjadi alasan pihaknya siap menjadi relawan Jokowi-Mahfud MD.
Mahfud MD, menurut Syaiful, memiliki integritas tinggi yang dibuktikan dengan pengalaman Mahfud MD saat menduduki beberapa jabatan strategis, mulai Menteri Pertahanan, Anggota DPR RI, hingga Ketua Mahkamah Konstitusi. Di era Jokowi, Mahfud juga didapuk sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Dari segi keilmuan, Mahfud MD juga dianggap memiliki pengalaman akademik yang mumpuni. Mahfud yang juga menyandang gelar doktor Ilmu Hukum Tata Negara dari UGM ini dinilai ahli di bidang hukum serta bidang ketatanegaraan.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindiran Prof Mahfud MD untuk Pendukung Khilafah dan 212
Redaktur & Reporter : Friederich