RM Kembali Berulah, Belasan Kuburan Dirusak, Polisi Ungkap Fakta Begini

Rabu, 30 Maret 2022 – 20:36 WIB
Kapolresta Pontianak Kombes Andi Herindra (tengah) menyatakan pelaku perusakan makam berinisial RM, diduga mengalami gangguan jiwa. (Foto ANTARA/Jessica HW)

jpnn.com, PONTIANAK - Polisi telah menangkap pelaku perusakan belasan nisan dan kuburan di pemakaman muslim di Jalan Abdul Rahman Saleh, Kelurahan Bangka Belitung, Kecamatan Pontianak Tenggara, Pontianak.

Pelaku berinisial RM (22) warga Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur kini menjalani pemeriksaan di Polresta Pontianak.

BACA JUGA: Mabuk Berat, Wanita Ini Enggak Terasa Diperkosa di Ruangan Karaoke, Berkali-kali

"Pelaku yang kami amankan ini kondisinya labil, statusnya masih dalam pemeriksaan. Namun, keterangan yang kami peroleh dari pelaku ini masih berubah-ubah sehingga diduga kuat mengalami gangguan kejiwaan," kata Kapolresta Pontianak Kombes Andi Herindra, Rabu.

Kapolresta menyatakan dari data pihak kepolisian, RM memiliki riwayat pada tahun 2019 yang bersangkutan ini pernah melakukan tindak pidana penganiayaan di lingkungan keluarga orang tuanya sendiri.

BACA JUGA: AKBP Komang Sebut Prada Yotam Gabung KKB, Jawaban Brigjen TNI Izak Pangemanan Tegas

"RM di tahun 2019 pernah ingin menganiaya bibi dan pamannya yang tinggal di Pontianak Timur dengan cara membacokkan senjata tajam. Saat itu kasus tidak dilanjutkan karena hasil kesimpulan dari psikiater bahwa RM itu mengalami gangguan jiwa," ungkapnya.

Pelaku sempat menjalani rehabilitasi yang dibantu oleh Dinas Sosial Kota Pontianak. Namun, setelah keluar dari rehabilitasi, yang bersangkutan pada tahun 2020 melakukan tindak pidana lagi mengambil mesin genset dan kotak amal di salah satu masjid di Pontianak.

BACA JUGA: AKBP Beni Mutakhir Ditembak Mati Tahanan Narkoba, Bintara Pasti Takut Melawan Atasan

Atas kasus itu, lanjut kapolresta Pontianak, RM kembali ditangkap dan direhabilitasi kejiwaannya selama enam bulan di Rumah Sakit Jiwa di Singkawang.

Kemudian lama tidak ada kabar, RM muncul kembali di Pontianak dan melakukan tindak pidana dengan merusak nisan dan makam yang ada di pemakanan muslim di Pontianak Tenggara.

Sebelumnya sejumlah warga Pontianak melaporkan ke polisi bahwa makam kerabatnya telah dirusak oleh orang tak dikenal.

"Sesuai dengan laporan masyarakat ke kami saat ini, ada sebelas makam dengan rincian 10 makam laki-laki dan satu makam perempuan. Untuk makam perempuan sempat digali sedalam 30 centimeter, namun tidak ada barang yang diambil oleh pelaku," ujarnya.

Dari keterangan pihak keluarga, RM ini pernah berguru ilmu di daerah Sumatera dan sepulangnya dari sana dia sering melakukan hal-hal tidak normal.

"Hasil pemeriksaan kami ada lima TKP tempat pemakaman yang mengalami perusakan, namun kami baru mendapatkan laporan dari warga yang TKP-nya di Pemakaman Muslim di Jalan Abdul Rahman Saleh. Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang makam keluarganya dirusak untuk melapor kepada kami," ujarnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejadian Sadis Ini Terjadi di Bandung


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler