JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) baru saja membuka gerai Waroeng Rajawali ke 51 di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/11). Pembukaan gerai Waroeng Rajawali ini, dihadiri oleh Direksi BRI, PT Perikanan Indonesia, BNI, Mandiri, Sang Hyang Sri, Jamsostek dan PT Pegadaian.
Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro menuturkan untuk membangun satu gerai Waroeng Rajawali, perseroan membutuhkan investasi dana sampai ratusan juta.
"Satu gerai ini sekitar Rp 750 juta lah, tapi ini tergantung lokasinya di mana," ucap Ismed usai meresmikan pembukaan Waroeng Rajawali di Kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (21/11).
Ismed juga jelaskan nantinya RNI bakal membuka hingga seribu outlet Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart di seluruh Indonesia. Rencana ini ditargetkan bisa tercapai hingga akhir 2014. "Target kami di tahun 2013-2014 buka outlet Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart sebesar 1000 outlet," harap dia.
Dari target 1.000 gerai yang bakal dibuka hingga akhir 2014, RNI hanya memiliki 300 gerai. Sisanya akan dikelola oleh mitra dengan skema franchise.
Nantinya Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart akan dibuka di 12 kota Indonesia seperti Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Malang, Bali, Mataram, Makassar, Cirebon, Medan hingga Palembang. Sementara untuk mempercepat pembukaan gerai, RNI kata Ismed, pihaknya juga akan menggandeng BUMN seperti Pelni, Pegadaian, BNI, BRI dan Angkasa Pura II.
"Ke depan akan buka gerai di 25 Kapal Pelni, kalau AP II sudah komitmen untuk buka di semua bandara. Pegadaian juga buka di outletnya," paparnya.
Mengenai kehadiran Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang dikabarkan akan hadir dalam peresmian ini, Ismed jelaskan bahwa bekas Dirut PLN itu berhalangan hadir lantaran masih mengelar rapat tertutup dengan Menteri Keuangan Chatib Basri terkait nasib Inalum. "Pak Dahlan belum datang karena ditahan masih membahas Inalum di sana jadi kita buka gerai ini saja tadi. Paling nanti Pak Dahlan ke sini untuk melihat Waroeng Rajawali," pungkas dia. (chi/jpnn)
BACA JUGA: RNI Tunda Kerjasama dengan Australia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bensin di Talaud Capai Rp 15 Ribu per Liter
Redaktur : Tim Redaksi