jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan "Road to BPKH Hajj Run 2024" di pedestrian FX Sudirman, Jakarta, Minggu (6/10).
Selain di Jakarta, event serupa juga berlangsung di Kota Padang, Sumatera Barat.
BACA JUGA: DPP AMPHURI Harap Prabowo Bisa Bentuk Kementerian Haji dan Umrah
Acara ini dirancang untuk mengajak peserta CFD di kedua kota turut serta pada BPKH Hajj Run di Padang pada 3 November mendatang.
Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander menjelaskan dengan mengedepankan prinsip istitho'ah (kesiapan fisik dan finansial), "Road To BPKH Hajj Run 2024" digelar untuk mengedukasi masyarakat tentang kesehatan fisik yang diperlukan untuk menunaikan ibadah haji, sekaligus memperkenalkan perencanaan keuangan haji yang lebih matang kepada generasi muda.
BACA JUGA: Didirikan Muhammad Husni Ali Hasan, Mutawiffmu Siap Memandu Jemaah Haji dan Umrah
"BPKH Run Hajj juga menjadi ajang promosi layanan keuangan haji oleh BPKH serta mitra-mitra strategis yang telah bekerja sama dalam ekosistem perhajian," kata Harry.
Dia menjelaskan sesuai dengan tujuan utamanya, "Road to BPKH Hajj Run 2024" memberikan perhatian besar pada pentingnya kesiapan fisik sebelum menunaikan ibadah haji.
BACA JUGA: Eks Menkeu: Dukung Penguatan BPKH untuk Optimalkan Investasi Dana Haji
Harry mengungkapkan banyak jemaah gagal berangkat karena tidak memenuhi syarat kesehatan.
"Oleh karena itu melalui acara ini, BPKH mendorong peserta untuk mulai menjaga kesehatan fisik mereka. Salah satu cara yang diusung adalah memperkenalkan Senam Haji yang dipandu oleh Persatuan Dokter Haji Indonesia (Perdoki)" lanjutnya.
Dia menjelaskan senam itu dirancang khusus agar para calon jemaah haji dapat berlatih kebugaran fisik melalui gerakan senam yang mirip dengan aktivitas fisik saat haji, seperti berjalan kaki, melempar jumrah, dan gerakan sholat.
Harry menambahkan BPKH ingin membantu masyarakat memahami bahwa persiapan fisik dan finansial sama pentingnya dalam ibadah haji.
"Melalui sinergi dengan mitra-mitra strategis, kami berharap dapat mendorong semakin banyak generasi muda untuk mulai merencanakan perjalanan haji mereka sejak dini," jelasnya.
Dia juga menjelaskan kampanye #AyoHajiMuda dibentuk untuk mengajak kaum muda untuk mulai menabung haji sedini mungkin dengan memanfaatkan berbagai layanan tabungan haji yang ditawarkan oleh bank-bank syariah mitra BPKH.
"Tahun ini BPKH menargetkan partisipasi lebih dari 3.000 orang. Sebagai perbandingan, pada 2023 BPKH Hajj Run berhasil menarik lebih dari 2.000 peserta dan meningkatkan jumlah pendaftar haji muda hingga 15 persen," jelasnya.
Sampai saat ini, lebih dari 500 peserta telah mendaftar, dan diyakini jumlahnya akan terus bertambah seiring berjalannya kampanye.(mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra