Robert Alberts Akui Persib Bandung Masih Kurang Agresif

Senin, 07 September 2020 – 23:28 WIB
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts. Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengakui skuadnya kurang agresif saat melakoni laga uji coba dua kali kontra Tira-Persikabo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (5/9) lalu. 

Meski kedua laga berakhir dengan imbang, Robert tetap memberi respons positif dengan perkembangan performa pemainnya dalam uji tanding tersebut. 

BACA JUGA: Bau Menyengat Menyeruak dari Kamar Indekos, Penasaran Lantas Dibongkar, Oh Ternyata

Pada sesi pertama, Persib dan Tira-Persikabo bermain imbang dengan skor 2-2. Hasil sama kuat juga diraih kedua kesebelasan dalam pertandingan sesi kedua. Dalam partai tersebut, Persib dan Tira-Persikabo mengakhiri laga dengan skor, 0-0.

“Kami mendapatkan suasana yang kompetitif dan memang itu yang dibutuhkan. Tira juga bermain bagus meski tanpa beberapa pemain asing tetapi tetap memainkan sepak bola menyerang,” kata Alberts.

Secara keseluruhan, Alberts memuji respons yang diperlihatkan pemainnya dalam uji tanding dengan Tira-Persikabo. Menurut Alberts, kondisi fisik Supardi Nasir dkk tampak mulai meningkat.

BACA JUGA: Dua Perampok Spesialias ATM Ambruk Ditembak, Uang Rp100 Juta Diamankan

Dikatakan Alberts, para pemainnya sudah mulai bisa mempertahankan tempo permainan dengan baik. Memang pada menit ke-70, tempo permainan Persib mengalami penurunan. Akan tetapi, hal tersebut dikarenakan strategi pergantian pemain.

“Tetapi yang menjadi fokus analisa saya adalah stamina dan juga jarak yang ditempuh pemain di pertandingan ini baik di babak pertama maupun kedua karena ada jarak tertentu yang seharusnya bisa dicapai untuk menjadi tim papan atas dan itu yang akan kami analisa,” ujar Alberts.

BACA JUGA: Harapan Pelatih Tira Persikabo Jelang Uji Coba Lawan Persib Bandung

Pelatih asal Belanda itu juga mengemukakan sejumlah evaluasi yang menjadi catatan untuk diperbaiki. Menurut Alberts, dalam pertandingan tersebut, para pemain Persib bermain terlalu lambat.

Hal tersebut memberi kesempatan bagi lawan untuk segera mengorganisir pertahanan dan menutup celah aliran serangan Persib. Selain itu, para pemainnya juga masih lambat dalam merespons serangan lawan melalui bola mati.

“Ada banyak hal. Tentunya bagus bermain selama 90 menit tapi kami harus bermain lebih cepat dalam hal transisi dalam bertahan dan menyerang. Kami harus lebih agresif dan memenangi bola bukan hanya di menit-menit akhir tapi sejak awal,” ungkap Alberts.

BACA JUGA: RAA Jual Kekasih yang Masih Berusia 15 Tahun ke 9 Pria Hidung Belang, Tarifnya Sebegini

“Kami harus lebih cepat dalam memainkan operan-operan dan kami juga harus lebih kuat dalam menghadapi bola mati dalam bertahan karena terlalu mudah bagi tim lawan untuk memenangi bola pertama. Kami harus berbenah selama satu pekan ini,” tutur dia.(pra)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler