ROBINHO akhirnya buka kartu seiring keputusannya meninggalkan Manchester City ke Santos sampai akhir musim iniPenyerang City asal Brazil itu menyebut pelatih City Roberto Mancini sebagai biang keladi
BACA JUGA: Penyembuhan Berjalan Positif
Robinho menilai Mancini sengaja membatasi gaya permainan yang eksplosif.Mancio -sapaan akrab Mancini- dianggap Robinho sengaja tidak mengakomodasi pemain seperti dirinya dalam taktik tim
BACA JUGA: Cetak Gol di Laga Debut
Situasi yang bisa mengancam peluang mantan bintang Real Madrid itu terpilih dalam skuad Brazil ke Piala Dunia 2010."Dia (Mancini) memiliki pandangan berbeda dari pelatih yang pernah menangani saya." kata Robinho seperti dilansir Soccernet
"Di Eropa, pola dua lini diisi empat pemain sering digunakan
BACA JUGA: Inggris akan Jajal Juara Afrika
Tapi, tidak tahu apa yang bisa diperbuatApabila Anda seorang striker, pelatih hanya akan meminta Anda berlari mengejar bolaDi Brazil, pelatih selalu memberi respek pada karakter pemainnya," imbuhnya.Di Santos yang notabene klub profesional pertamanya, Robinho tengah di awang-awangStriker 26 tahun itu langsung mencetak gol saat Santos mengalahkan Sao Paulo 2-1 dalam debutnya di Campeonato Paulista (8/2)Gol Robinho sekaligus mengantarkan Santos memuncaki klasemen kompetisi di negara bagian Sao Paulo, Brazil, tersebut.
"Saya mempersiapkan mental dan fisik menjadi pemain terbaik duniaSaya kini dalam usia tepat dan ingin terus menanjak," tutur Robinho.
Serangan Robinho kepada Mancini menuai responsBukan dari Mancini, melainkan dari asisten pelatih City Mark BowenDikatakan Bowen, Robinho merupakan pemain dengan tipikal tidak selaras dengan iklim sepak bola di Inggris.
"Dia banyak didukung tim, tapi gagal memberikan kontribusi signifikanPenampilannya bahkan cenderung menurun, khususnya ketika kami memainkan laga tandangSaya hanya bisa bilang, secara fisik, dia tidak siap dengan tantangan Premier League," urainya kepada BBC(dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prancis Terhindar dari Irlandia
Redaktur : Tim Redaksi