jpnn.com - Setelah beberapa tahun menguji robot valet, Stanley Robotics secara resmi menempatkan armadanya di Bandara Lyon-Saint-Exupéry, Prancis.
Melansir Engadget, Senin (18/3), nantinya pengunjung bandara dapat memarkir mobil di kotak khusus mirip garasi. Dari situ, mobil akan dibawa oleh robot valet.
BACA JUGA: Eits, Parkir Lebih dari 12 Jam Bisa Kena Biaya Tambahan
BACA JUGA: Lovot, si Robot yang Punya Rasa Cinta, Harganya? Hmmm
Cara kerjanya, robot akan menghampiri mobil pengunjung dan kemudian mengantarnya ke tempat parkir. Sistem yang terintegrasi dengan informasi penerbangan, guna menetukan kapan harus mengembalikan mobil ke penumpang di tempat semula.
BACA JUGA: Cari Mobil di Parkir, Pengemudi Bisa Habiskan Waktu 35 Jam
Dengan demikian, pengunjung bisa mengambilnya langsung setelah keluar bandara. Jadi tidak perlu repot lagi harus ke tempat parkir atau mencari mobilnya di tempat parkir.
Robot valet otonom didesain seperti kotak persegi panjang berukuran besar. Stanley Robotics mengatakan, bahwa sistem ini jauh lebih efisien di tempat parkir ketimbang tenaga manusia.
BACA JUGA: Lahan Parkir Luas untuk Capai Rp75 Juta Saja Tidak Terpenuhi
Robot valet mampu memuat 50 persen lebih banyak mobil di area parkir, dengan memarkirkannya lebih rapat dengan beberapa mobil-mobil lainnya. Ini tentu masuk akal, karena robot valet tidak perlu memberi ruang untuk membuka pintu mobil.
Untuk saat ini, Stanley Robotics akan beroperasi di 500 area parkir, tetapi perusahaan mengatakan, bahwa pada akhirnya mereka ingin melayani 6.000 lokasi area parkir.
Saat ini, robot valet sudah melakukan masa uji di Bandara Internasional Düsseldorf di Jerman dan Bandara Charles De Gaulle di Paris. Pengujian lain direncanakan di Bandara Gatwick London, Inggris akhir tahun ini. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Pendapatan Daerah dari Sektor Parkir tak Terpenuhi
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian