Rocket Flare yang Menewaskan Catur Juliantono Dibeli via Online

Selasa, 05 September 2017 – 04:13 WIB
Pelaku penembak rocket flare yang menyebabkan Catur Juliantono tewas berhasil ditangkap. Foto GoBekasi/jpnn.com

jpnn.com, BEKASI - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, berhasil menangkap pelaku penembak rocket saur atau rocket flare, ARP (25) warga Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Senin (4/9).

Saat penyidikan, kepada polisi ARP mengaku kalau membeli rocket flare itu lewat toko online pada laga persahabatan Tim Nasional Indonesia melawan Tim Nasional Fiji, Sabtu (2/9) lalu.

BACA JUGA: Polisi Terbantu dengan Posting-an Video Suporter di Medsos

“Pelaku mengaku membeli dari toko online karena memang barang tersebut dijual dengan bebas, untuk alat keselamatan atau untuk kejadian darurat yang mengancam keselamatan seseorang,” kata Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Kombes Polisi Hero Henrianto Bachtiar.

Polisi menjelaskan bahwa jarak tembak roket flare yang biasa dipergunakan dalam keadaan darurat memang didesain untuk melesat ke udara dengan jarak tembak yang cukup jauh.

BACA JUGA: Pelaku Pelempar Rocket Flare Ditangkap, Polisi Akui Kecolongan

“Jika diarahkan secara horizontal, jarak tembak roket suar bisa mencapai 200 sampai 300 meter, tidak menutup kemungkinan jika ditembakkan secara vertikal jarak lesat suar tersebut bisa lebih jauh lagi,” tandasnya.

Atas perbuatannya, ARP dijerat pasal 369 Tentang penyalahgunaan barang yang mengakibatkan kematian seseorang dengan pidana maksimal 5 tahun penjara.(kub/gob)

BACA JUGA: Pelaku Pelempar Rocket Flare di Stadion Bekasi Berhasil Ditangkap

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Sanksi Berat, PSSI Surati AFC Terkait Suporter Meninggal


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler