jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung menilai diam-diam istana melakukan pengamatan atau survei tentang pemimpin potensial di masa depan. Pemetaan itu dilakukan untuk melihat calon presiden potensial di Pilpres 2024.
"Saya menduga istana sebenarnya diam-diam bikin survei, potensial leader di 2024. Diucapkan atau tidak nama Anies Baswedan ada di dalam garis start," kata Rocky Gerung di kanal YouTube pribadinya.
BACA JUGA: Simak, Pernyataan Pemimpin Kudeta Myanmar Min Aung Hlaing
Rocky melihat Anies Baswedan merupakan calon pemimpin potensial yang siap menerima amanah itu. Anies juga siap menerima tantangan sebagai salah satu kandidat utama di Pilpres 2024.
"Mau dibantah atau tidak tetapi Anies sudah siap untuk itu, dan itu saya kira wajar," ujarnya.
BACA JUGA: Militer Myanmar Mengudeta Pemimpin Sipil, Begini Respons Azis Syamsuddin
Ditambahkan Ricky, dari sisi prestasi Gubernur Anies Baswedan telah menorehkan namanya bukan hanya skala nasional, tetapi global. Dan ini adalah pesan bahwa seorang pemimpin masa depan jangan hanya jago kandang tetapi harus punya nama secara global.
"Anies sudah berkali-kali sejajar dengan tokoh global. Saya kira suatu pesan bahwa seorang pemimpin juga harus punya nama secara global dan ini kontras dengan Pak Jokowi yang punya kesempatan untuk tampil secara global tapi seringkali beliau tidak hadiri," tegasnya.
BACA JUGA: Terungkap Jejak Munarman di Dalam Jaringan Teroris JAD, Petrus: Cekal dan Tangkap!
Karena potensinya itu maka tidak heran jika banyak yang ingin menjegal Anies Baswedan dengan berbagai cara. Alasannya, karena Anies dinilai sebagai calon potensial yang bisa menghalangi penguasa saat ini meneruskan ambisinya memimpin Indonesia.
"Kudeta Demokrat itu dengan isu soal Anies Baswedan itu satu napas. Dugaan saya, enggak ada pentingnya kudeta itu jika enggak ada penantang dalam politik, dan itu namanya Anies Baswedan," pungkasnya.(esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad