Rogoh Rp 700 juta untuk Sound System Ruang Paripurna DPRD Bogor

Senin, 06 Oktober 2014 – 03:01 WIB

jpnn.com - CIBINONG – Meski rehabilitasi gedung DPRD Kabupaten Bogor masih bermasalah dan tak kunjung selesai, tetapi dana segar terus mengalir untuk proyek rehabilitasi gedung wakil rakyat tersebut. Kali ini berupa pelaksanaan proyek belanja modal pengadaan alat sound system ruang rapat paripurna. Anggarannya pun tak kecil yakni mencapai Rp 700 juta.

Koordinator Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran ( FITRA), Uchok Sky Khadafi menuturkan, nilai anggaran pengadaan alat kantor tersebut terlalu mahal. Menurut dia seharusnya pengguna anggaran bisa mengkaji kembali nilai anggaran tersebut.

BACA JUGA: Persoalan Sampah Menjadi Jadi Momok Pemkot Tangsel

“Ini kan hanya untuk sound system, kok bisa segitu jumlahnya, seharusnya ada penghematan anggaran yang nantinya bisa dialihkan kepada program yang lebih penting misalnya pengentasan kemiskinan dan lain-lain,” ujarnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN), Minggu (5/10).

Dalam Laporan Layanan Pengadaan Secara Elektronik  (LPSE) Kabupaten Bogor, pengadaan proyek dengan nama ´Belanja Modal Pengadaan Alat Sound System Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Pada Kegiatan Pengadaan Peralatan Kantor´ telah masuk dalam tahapan masa sanggah hasil lelang, yang mana dimenangkan oleh Anugerah Pilar Pundimas dengan tawaran Rp 682.497.500 dari nilai pagu anggaran Rp 700 juta.

BACA JUGA: Banyak Lahan MRT Belum Dibebaskan

Apalagi lanjut Uchok berkaca dari pekerjaan rehabilitasi gedung DPRD yang bermasalah sebelumnya, diduga proyek ini juga bakal menjadi rebutan banyak pihak, sehingga sangat rentan terjadinya kecurangan. “Ya tuntaskan dulu proyek sebelumnya, jika pengadaan dilakukan lantas mau taruh dimana sound systemnya,” tukasnya. 

Sekadar mengingatkan, proyek gedung DPRD terhenti sejak akhir Juli lalu sebab kontraktor diduga telah diblacklist. Hingga kemarin, proyek yang menelan APBD sebesar Rp14,4 miliar itu belum dilanjutkan. Proyek yang mulai dikerjakan April 2014 itu diperkirakan baru mencapai 21 persen. (ind)

BACA JUGA: Ini Penyebab Pelamar CPNS Gagal Lolos Verifikasi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panik, Pengendara Motor Seruduk Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler