Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 900 Juta Dimusnahkan, Lihat Tuh Penampakan Barangnya

Kamis, 20 Oktober 2022 – 18:41 WIB
Penampakan tumpukan rokok ilegal senilai hampir Rp 900 juta yang akan dimusnahkan Bea Cukai Purwokerto. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, PURWOKERTO - Bea Cukai Purwokerto melakukan pemusnahan rokok ilegal berbagai merek senilai hampir Rp 900 juta, Kamis (13/10).

Rokok ilegal tersebut telah berstatus sebagai barang milik negara (BMN) yang merupakan hasil penindakan yang dilakukan Bea Cukai Purwokerto periode Juli 2021 hingga September 2022.

BACA JUGA: Lewat Cara Ini, Bea Cukai Edukasi Masyarakat Bahaya Rokok Ilegal

Adapun BMN yang dimusnahkan adalah hasil tembakau jenis sigaret kretek mesin (SKM), sigaret kretek tangan (SKT), dan sigaret putih mesin (SPM) berbagai merek sejumlah 770.431 batang, serta 2.400 gram tembakau iris (TIS).

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Purwokerto Tommy Pramugia Sofyar menyebutkan perkiraan nilai barang atas pemusnahan ratusan ribu batang rokok ilegal ini mencapai Rp 878.817.075.

BACA JUGA: Dorong Produk UMKM Tembus Ekspor dari Wilayah Ini, Bea Cukai Jalin Kolaborasi

“Untuk potensi kerugian negara di bidang cukai, meliputi cukai itu sendiri, pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak rokok mencapai Rp 588.409.166,” sebut Tommy Pramugia Sofyar melalui keterangan yang diterima, Kamis (20/10).

Pemusnahan yang berlangsung di halaman kantor Bea Cukai Purwokerto turut dihadiri oleh perwakilan instansi terkait, seperti dari Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwokerto.

BACA JUGA: Bea Cukai Gagalkan Peredaran Rokok dan Miras Ilegal di Jatim, Lihat Tuh Barang Buktinya

Kemudian hadir juga perwakilan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Purwokerto, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwokerto, Polresta Banyumas, Kodim 0701 Banyumas, Kejaksaan Tinggi Purwokerto, Batalyon Brigade Mobile (Brimob) Banyumas, Satuan Polisi Pamong Praja Purwokerto, dan awak media setempat.

Tommy mengatakan pemusnahan dilakukan secara simbolis melalui pembakaran BMN di halaman depan Bea Cukai Purwokerto.

Kemudian dilanjutkan dengan pembakaran secara keseluruhan di kawasan berikat PT Boyang Purbalingga.

“Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas dukungan seluruh instansi yang hadir," ucap Tommy.

Dia berharap sinergi ini terus dipertahankan dan semakin meningkat di masa yang akan datang. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler