Rombongan Monyet dan Tanda Bencana

Jumat, 01 Desember 2017 – 08:00 WIB
Kawanan monyet. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, MADINAH - Rombongan monyet yang menyeberang di jalur Makkah-Madinah sebenarnya adalah hal biasa. Namun, akhir-akhir ini fenomena tersebut dijadikan bahan hoaks yang meresahkan jemaah umrah Indonesia dan Malaysia.

Video rombongan monyet menyeberang di jalan bebas hambatan itu diberi narasi berlabel hijrah sebagai penanda bencana.

BACA JUGA: Ada Yang Catut Nama Ustaz Yusuf Mansur, Ngibul soal TNI

Rekayasa narasi itu dilakukan pada video yang di-posting oleh pemilik akun Aman Shah II.

Ada empat video sekaligus yang di-posting dan seolah-olah dibuat saling terkait.

BACA JUGA: Netizen ke Istana, Jokowi Berpesan Jangan Tebar Kebencian

Pertama, video gerombolan monyet berlari menyeberang jalan aspal. Jalan itu disebut menghubungkan Makkah dengan Madinah.

Video kedua berisi gambar hujan disertai angin kencang. Sedangkan gambar ketiga berisi gambar hujan deras disertai banjir hebat.

BACA JUGA: Akhirnya Terbongkar Juga Tim Penyebar Hoaks di Facebook

Gambar keempat berisi ceramah seorang pria yang materinya tentang akhir zaman.

Keterangan gambar yang dibuat Aman itulah yang bikin geger.

''Ribuan monyet dari Jeddah berhijrah ke Madinah. Dipercayai akan berlaku (terjadi) bencana dan gempa bumi. Allah mengguncangkan kota Jeddah yang banyak kejadian haram berlaku. Di Jeddah yang dibanjiri. Ribuan tentara US di Jeddah ..konon akan mengawal Timur Tengah dari ancaman Suriah dan Iran,'' tulis Aman dalam posting-annya.

Sebenarnya monyet di jalur yang menghubungkan kota perhajian itu bukan hal baru.

Bahkan, rombongan monyet tersebut kadang-kadang berhenti di tengah jalan.

Peziarah yang sudah terbiasa malah dengan senang hati memberi makan hewan-hewan itu.

Posting-an tersebut saat ini membuat heboh netizen di Malaysia dan sejumlah kota di Indonesia.

Bahkan, sudah ada kekhawatiran dari jamaah umrah di Malaysia dan berencana membatalkan perjalanan mereka. (eko/gun/c4/fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Termakan Isu Hoaks, Warga Tega Keroyok Seorang Ibu Tua


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler