jpnn.com - JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan fraksi-fraksi Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR memang sudah menyepakati kader partainya akan mendapat kursi pimpinan MPR RI, namun jatah itu belum final.
"Belum tahu. Saya perlu cek and ricek lagi kepada koalisi merah putih," kata politikus yang akrab disapa Rommy itu saat ditemui di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (2/10).
BACA JUGA: Mayoritas Pemilih Prabowo-Hatta Dukung Perppu
Dikatakan, sejauh ini KMP memang sudah menyepakati kebersamaan mereka akan terjalin di DPR dan MPR. Namun karena KMP sekarang berjumlah 6 fraksi, kursi pimpinan DPR ada 5, maka pembagian dilakukan berdasarkan prinsip proporsional.
"Dan PPP juga berada pada urutan ke 6 sehingga memang tidak memungkinkan untuk mendapatkan kursi pimpinan DPR. Nah itulah kemudian PPP diberikan porsi sebagai pimpinan MPR," jelasnya.
BACA JUGA: Jokowi Yakin Bisa Jalankan Pemerintahan Tanpa Dukungan DPR
Porsi untuk PPP itu didasari dinamika yang berlangsung selama proses pemilihan pimpinan dewan serta proses pembangunan soliditas KMP yang suhunya sempat turun naik.
"Tentu kondisi ini menjadi bahan pertimbangan dari anggota KMP untuk memberikan reward dan menyatakan kebersamaan itu dalam posisi-posisi struktural di MPR," ujarnya. Terkait nama-nama kandidat pimpinan MPR dari PPP, Rommy mengaku masih dibahas di internal fraksi partainya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: KPU Minta KPUD Tunda Tahapan Pilkada
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Tetapkan 8 Bakal Calon Pimpinan DPD
Redaktur : Tim Redaksi