Ronaldo Sempat Di "Voodoo"

Kamis, 21 November 2013 – 03:43 WIB
Cristiano Ronaldo. FOTO: getty images

jpnn.com - RENTETAN teror harus diterima skuad Portugal sebelum laga melawan Swedia kemarin.  Salah satu stasiun radio di Stockholm RIX FM misalnya.  Mereka sengaja membuat kebisingan di depan tempat Cristiano Ronaldo dkk menginap sebelum pertandingan. 

Seorang penyiar dari RIX FM "bertugas untuk membuat kebisingan tersebut dengan mengeraskan volume stereonya hingga level 11.  Tujuannya, agar Ronaldo dkk tak bisa bisa tidur nyenyak. 

BACA JUGA: Chris John Unifikasi Gelar Lawan Simpiwe

Teror berikutnya dilakukan bagian promosi Pepsi di Swedia.  Mereka sempat merilis kampanye negatif terhadap Ronaldo, dengan menggambarkan boneka pemain berjuluk CR7 tersebut yang tengah di voodoo (sihir atau santet). Dalam promosinya, ada boneka Ronaldo yang dipasang di rel untuk dilindas kereta, diremukkan dengan kaleng dan ditusuk dengan jarum.

Promosi ini membuat fans Portugal emosi. Mereka mendesak bagian promosi Pepsi di Swedia untuk meminta maaf.  Bahkan, sekitar 21 ribu pengguna facebook di Portugal sampai membuat kesepakatan untuk memboikot produk Pepsi. Reaksi ini memaksa Pepsi untuk menghapus foto-foto provokatif tersebut.  

BACA JUGA: Kido/Pia Melaju, Markus/Rizki Terjungkal

Mereka juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. "Kami tak ingin menodai spirit persaingan olahraga.  Kami menyesal jika ada yang tersinggung dengan gambar-gambar ini.  Kami minta maaf kepada semua pihak yang terkait. " demikian pernyataan juru bicara Pepsi. (bas)

BACA JUGA: Dua Ganda Putri Melaju ke Babak Kedua

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aprilia ke Babak Kedua, Bella tak Berdaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler