jpnn.com - JAKARTA - Seorang wanita paruh baya bernama Rosa Kesauliya ikut menjadi korban tewas dalam kecelakaan KRL 1131 jurusan Serpong - Tanah Abang di perlintasan kereta Bintaro. Rosa yang kini berusia 73 tahun tewas akibat terpanggang saat kecelakaan terjadi.
Saat kejadian, Rosa berada di gerbong kereta khusus wanita yang terletak paling depan dalam rangkaian kereta. Gerbong tersebut langsung terbakar saat kereta menabrak mobil tangki bensin milik Pertamina. Rosa yang statusnya belum menikah itu mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya dan luka benturan di kepala.
BACA JUGA: PT KAI Salahkan Supir Truk
Keponakan Rosa bernama Rita sangat shock mendengar kabar kecelakaan. Sambil menangis, Rita mengaku mengetahui kabar naas itu saat mencoba menelpon sang bibi. Saat dihubungi, ponsel Rosa dijawab oleh seorang anggota kepolisian.
"Saya pikir tante di kantor polisi, tapi ternyata dia jadi korban kecelakaan kereta itu," kata Rita sambil terisak di kamar jenazah RS Suyoto, Jalan Veteran, Jakarta Selatan, Senin (9/12).
BACA JUGA: Total Korban 86 Orang, Lima Meninggal Dunia
Rosa diketahui tinggal sendiri di sebuah rumah beralamat di Jalan Camar 10, Blok A No 2, Sektor 3, Bintaro Jaya. Tetangga Rosa, Pricilla Halim mengenang korban sebagai sosok yang enerjik dan ceria. Rosa juga dikenal aktif dalam kegiatan kerohaniaan.
"Dia seperti anak muda, dia paling semangat di lingkungan kami," ungkapnya.
BACA JUGA: Inilah 78 Korban Kecelakaan KRL di Bintaro
Rosa adalah satu dari dua korban jiwa kecelakaan maut yang ditangani di RS Suyoto. Total ada 78 korban kecelakaan yang dilarikan ke rumah sakit ini. Sebagian besar korban mengalami luka berat. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barang Berharga Penumpang Hilang
Redaktur : Tim Redaksi