jpnn.com, JAKARTA - Rosida (69), pedagang kue putu, tewas tertabrak Kereta Api Walahar Ekspres tujuan Jakarta-Purwakarta saat melintas di sisi rel Stasiun Buaran, Jakarta Timur, Minggu (8/12) sekitar pukul 15.00 wib.
Seorang warga sekitar bernama Toto bercerita, kecelakaan terjadi sangat cepat dan ngeri.
"Pecahan kaca dari pikulannya mental sampai masuk ke dalam mushala," kata warga setempat Toto (31) di Jakarta.
Saat itu, Toto dan sejumlah jemaah baru saja usai melaksanakan Saalat Asar di mushala di Buaran 1 RT 04/RW 08, Jatinegara, Cakung itu.
Tiba-tiba terdengar suara yang cukup keras dari perlintasan kereta jalur ganda.
"Suaranya cukup keras, bledaaak. Pokoknya kami baru saja selesai Saalat Asar," katanya.
BACA JUGA: Berita Duka: Chandra Meninggal Dunia di Lokasi Kejadian
Warga sekitar langsung menuju ke lokasi kejadian yang berjarak 50 meter dari masjid, saksi mendapati korban sudah tidak bernyawa di sisi rel.
"Tukang putu ini memang biasa nyebrang jalur kereta kalau mau keliling kampung," katanya.
Ketua RW 08 Kelurahan Jatinegara, Abdul Hakim mengatakan, korban tinggal di RT 03 RW 08.
"Tadi ada warga laporan, saya di rumah meluncur ke sini. Dari arah dalam tiap hari dagangnya keliling kampung, dia dagang kue putu sama klepon," ujarnya.
Dikatakan Abdul, warga telah meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mendirikan pagar di sekitar Stasiun Buaran demi keselamatan warga.
"Dulu udah disampaikan tapi alasan nggak ada dana dan nyampein ke pusat. Dua kali nggak ketemu kepala stasiun," katanya. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Berita Duka, Apau Meninggal Dunia dengan Tragis
BACA JUGA: Vitamin D Kunci Kekuatan Otot pada Orang Dewasa yang Lebih Tua
Redaktur & Reporter : Soetomo