jpnn.com - SACHSENRING - Akhir pekan penuh drama di Sirkuit Sanchsenring, tak membuahkan hasil yang manis buat Valentino Rossi.
Dalam balapan basah MotoGP Jerman, Minggu (17/7), Rossi hanya mampu finis di urutan kedelapan. Rossi, yang start dari posisi ketiga, sempat langsung memimpin lomba usai menyalip dua rider di depannya, Marc Marquez (pole) dan Hector Barbera.
BACA JUGA: Pierluigi Collina Ungkap Sebuah Rahasia Euro 2016
Namun lintasan yang tak bersahabat buat pembalap dan sepeda motornya, membuat race menjadi arena duel nyali dan juga kesiapan ban motor.
"Ini sangat memalukan buat kami (tim Movistar Yamaha). Sangat memalukan," kata Rossi di laman MotoGP.
BACA JUGA: Mantan Penyerang Chelsea Alami Cedera Mengerikan, Nih Fotonya!
The Doctor, julukannya, merasa dia dan Kuda Besi-nya kompetitif di semua status balapan; normal, basah maupun hujan.
"Saya bisa fight dalam balapan basah, namun sayangnya itu hanya setengah. Saat setelah restart, saya tak punya perasaan yang baik dengan kondisi bike. Saya merasa tidak cukup kuat," ujar Rossi.
BACA JUGA: Atlet Ini Bakal Jadi Lawan Berat di Cabor Selam PON Jabar
Ya, saat melakukan pergantian sepeda motor, dengan ban baru tentunya, restart Rossi berlangsung sedikit lambat, bahkan dibanding Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow yang berbarengan masuk ke pit.
"Lihat, Dovizioso dan Crutchlow berhenti di lap yang sama, namun mereka mampu ke podium (Crutchlow finis kedua, Dovi ketiga). Ini tanda tanya sangat besar, apakah saya bisa lebih baik dengan (ban) slicks. Saya punya perasaan yang buruk dengan (ban) intermediates. Yaa, namun tidak ada yang tahu apa memang saya akan bisa lebih cepat dengan slicks, bisa juga lebih buruk," sesal Rossi. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diajang Ini, Pebulutangkis Papan Atas Tanah Air Siap Berlaga
Redaktur : Tim Redaksi